SUPERBALL.ID - Pemain asing Persib Bandung Ezechiel N'Douassel belum menunjukkan ketajamannya sebagai striker.
Performa Ezechiel N'Douassel memang sedang disorot karena produktivitasnya pada Liga 1 2019 ini merosot tajam dibanding musim lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-18 Indonesia Vs Timor Leste
Baca Juga: Persija Sedang Nego dengan 4 Pemain, Ini Posisinya
Baca Juga: Persija Tak Ragu Keluarkan Dana Transfer untuk Dapatkan Pemain Incaran
Striker asal Chad berusia 31 tahun itu baru mencetak 3 gol di Liga 1 2019.
Ezechiel tampil 10 kali dari 12 laga Persib di Liga 1 2019.
Ezechiel absen 2 laga karena menjalani hukuman disiplin akibat akumulasi kartu kuning.
Pada Liga 1 2018, Ezechiel sudah mencetak 5 gol dalam 4 laga pertama Persib.
Hingga pekan ke-12 Liga 1 2018, dengan catatan absen 2 kali, Ezechiel mampu mencetak 9 gol.
Artinya, dalam 10 pertandingan perdana Liga 1 2019, Ezechiel mempersembahkan hampir 1 gol tiap laga, tepatnya 0,9 gol.
Secara total hingga akhir musim Liga 1 2018, striker jangkung bertinggi badan 1,86 meter itu mencetak 17 gol dan berada di urutan keempat daftar top scorer.
Pertanyaannya, kenapa Ezechiel baru mencetak 3 gol hingga pekan ke-12 Liga 1 2019 ini?
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan Usai Terpinggirkan dari Skuat Persib
Baca Juga: Persib Tak Ingin Kebobolan di Menit-menit Akhir Lagi
Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas U-18 Indonesia, Pelatih Timor Leste: Saya Siap Lawan Negara Sendiri
Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya menjelaskan, banyak faktor yang membuat produktivitas Ezechiel merosot tajam.
Salah satu faktor itu adalah karena kini Ezechiel tak punya tandem yang ideal.
Pada Liga 1 2018, kehadiran Jonathan Bauman sangat berpengaruh sebagai pelayan dan rekan untuk saling isi di barisan depan.
“Kita tidak bisa lihat dalam satu sisi dia sebagai striker dan dia menurun ketajamannya," ujar Yaya Sunarya di Stadion Surajaya, Lamongan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Kamis (8/8/2019).
"Tentunya kita tahu kalau dibanding dengan musim lalu kita punya dua striker dan satu sudah tidak ada, yaitu Bauman,” imbuh Yaya Sunarya.
Tim pelatih Persib saat ini mencari formula yang tepat di lini depan untuk membuat Ezechiel kembali bertaring.
Menurut Yaya Sunarya, harus ada pemain yang bisa membuka ruang dan membuat sang striker fokus menjadi predator di kotak penalti.
Saat ini Ezechiel terpaksa lari ke sana ke mari untuk mencari bola ketika hendak menyerang.
“Kami masih mencari satu pemain yang bisa mendampingi, sehingga Eze tidak terlalu liar,” jelas Yaya Sunarya.
Baca Juga: Hormati Hari Raya Iduladha, Jadwal Persebaya Vs Madura United Diubah
Baca Juga: Amido Balde Siap Buktikan Diri di Laga Kontra Madura United Usai Dikritik Djanur
Baca Juga: Ke Markas Persebaya, Madura United Tetap Incar Poin meski Tanpa Sejumlah Pemain Andalan
Sebetulnya, menjelang musim Liga 1 2019 ini, Persib sengaja menggaet Artur Gevorkyan untuk diplot menjadi rekan duet Ezechiel di depan, tapi Robert Rene Alberts menilainya tak maksimal.
Alternatif lain juga sudah dimodifikasi tim pelatih, termasuk menggeser pos Esteban Vizcarra ke second striker.
Yaya Sunarya mengakui saat ini terus mencari pasangan ideal untuk King Eze.
“Memang ini diperlukan proses, tetapi kami selalu terus berusaha menyikapinya dengan menempatkan pemain yang kemungkinan bisa ditempatkan di situ sebagai tandem atau memberi support ke Eze untuk mencetak gol,” tandas Yaya Sunarya.
Sementara itu, Persib akan kembali melakoni Liga 1 2019.
Persib bermain di kandang Persela Lamongan, Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (8/8/2019) pukul 18.30 WIB.
Dalam klasemen Liga 1 2019, Persib berada di urutan ke-13 dengan nilai 13 dari 12 laga.
Sedangkan Persela di posisi ke-15 dengan nilai 10 dari 11 laga.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts menargetkan kemenangan dalam laga ini setelah dalam 3 laga beruntun menderita kekalahan.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar