SUPERBALL.ID - Arema FC tidak berkutik kala melawat ke markas Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Arema FC kalah dengan skor 2-4 dari Kalteng Putra dalam laga yang digelar pada Rabu (7/8/2019).
Empat gol Kalteng Putra dicetak oleh Patrich Wanggai (3' dan 63'), Hedipo Gustavo (38'), dan Diogo Campos (77').
Sedangkan dua gol Arema FC diciptakan oleh Ahmad Nur Hardianto (37') dan Makan Konate (82').
Baca Juga: Sering Ditarik Keluar, Bruno Matos Berpeluang Dilepas Persija?
Selepas laga, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, mengungkap faktor yang berperan penting dalam keberhasilan timnya membuat Arema FC tak berkutik.
Pertama, Kalteng Putra menerapkan gaya permainan yang tepat.
“Kami bermain cepat dan mengandalkan kolektivitas untuk mengatasi Arema FC," ujar Gomes seperti dikutip SuperBall.id dari Surya Malang.
“Kami tahu Arema FC adalah tim besar dengan pemain berkualitas. Tetapi kami juga menunjukkan kualitas yang kami miliki."
Kedua, dukungan suporter yang memadati stadion.
Seperti diketahui, sebelumnya Kalteng Putra harus menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk menggelar laga kandang karena Stadion Tuah Pahoe masih direnovasi.
Kini setelah Stadion Tuah Pahoe sudah bisa digunakan, otomatis dukungan suporter juga membanjiri Kalteng Putra.
“Saya pernah katakan bahwa kami rugi banyak main di luar kandang." lanjut Gomes.
“Di sana kami tanpa siapa-siapa. Di sana hanya saya yang teriak ke pemain. Tetapi kalau di sini, ada ribuan suporter di belakang saya yang bantu memberi semangat,” pungkasnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com, SuperBall.id |