Pelatih Timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, berharap kemenangan tersebut akan menjadi pengalaman berharga bagi para pemainnya.
"Ini pelajaran lain, sekaligus pengalaman lagi bagi mereka saat menghadapi tim yang bermain seperti Laos," kata Fakhri sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Mereka harus bisa bermain lebih disiplin dan tenang dalam menyerang."
Menurut Fakhri, timnya kesulitan untuk mencetak gol karena para pemain Timnas U-18 Laos bermain sangat disiplin.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Hadir di Laga Liga Vietnam, Ada Apa?
"Saya menilai Laos disiplin dalam menyerang dengan menyisakan pemain bertahan mereka di daerahnya dan mereka tak bergerak dari tempatnya," ujar Fakhri.
"Itu yang membuat kami kesulitan sedikit untuk mengembangkan permainan."
"Dalam menekan, mereka membagi dua grup, lima menyerang dan lima lagi diam menjaga daerah pertahanannya," tambahnya.
Timnas U-18 Indonesia masih menyisakan satu pertandingan di fase Grup A, yakni melawan Myanmar.
Timnas U-18 Myanmar juga berhasil melaju ke semifinal usai mengalahkan Brunei dengan skor 2-0.
Timnas U-18 Indonesia dan Myanmar sama-sama mengemas 12 poin.
Kedua tim akan saling bertanding pada Rabu (14/8/2019) untuk menentukan posisi juara atau runner-up grup A.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar