Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, pembentangan bendera raksasa itu adalah sebagai simbol pemersatu bangsa.
Selain itu, pembentangan bendera pusaka ini juga diharapkan mempererat persatuan Indonesia yang saat ini tengah diuji karena adanya konflik di wilayah Papua.
Diharapkan, setelah dari Malang, bendera raksasa ini dapat dibentangkan di daerah dan pertandingan lainnya.
Baca Juga: Dampak Kedatangan Nick Kuipers Langsung Dirasakan Lini Belakang Persib
"Ini semua murni inisiatif Aremania. Sebenarnya rencana awal pas ultah klub dan pas big match lawan Persebaya kemarin, tapi benderanya posisinya masih di Jakarta," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Sabtu (31/8/2019).
"Akhirnya disepakati (pembentangan bendera) digelar pas pertandingan," ujar Sudarmadji menambahkan.
Selain sebagai simbol persatuan Indonesia, bendera raksasa ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat para pemain Tim Garuda yang akan berlaga melawan Malaysia.
"Tanggal 5 September ini kan sudah mulai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, jadi ini juga sekaligus sebagai dukungan untuk timnas dimulai dari Malang," kata Sudarmadji.
"Harapan kami bendera ini bisa dibentangkan saat di Stadion Gelora Bung Karno sebagai dukungan nasionalisme," ujarnya.
Baca Juga: Hamka Hamzah Bawa Arema FC Ungguli PSIS Semarang di Babak Pertama
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar