Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Bandung Akhirnya Menyerah, Target di Liga 1 2019 Berubah

By Taufik Batubara - Rabu, 11 September 2019 | 15:57 WIB
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.
SEPTIAN NUGRAHA/KOMPAS.COM
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.

SUPERBALL.ID - Persib Bandung akhirnya menyerah dan terpaksa mengubah target di Liga 1 2019 karena merasa tak mungkin lagi menjadi nomor 1.

Awalnya, sebelum putaran pertama Liga 1 2019 bergulir, Persib dengan mantap menargetkan juara.

Kala itu, kehadiran pelatih Robert Rene Alberts dan pemain asing Artur Gevorkyan dan Rene Mihelic dinilai mampu membawa Persib ke tangga juara Liga 1 2019.

Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar Vs PSIS Semarang

Baca Juga: Link Live Streaming Laga Perseru Badak Lampung FC Kontra Persela

Baca Juga: Simon McMenemy Bicara Soal Kritik Keras untuk Andritany Ardhiyasa

Namun, hasil Persib di putaran pertama Liga 1 2019 sangat tak kondusif terhadap target juara itu.

Dari 17 laga di putaran pertama Liga 1 2019, Persib cuma mampu menang 4 kali.

Akibatnya, Persib kini berada di posisi ke-10 klasemen Liga 1 2019 dengan nilai 19.

Nilai Persib itu terpaut 21 poin dari pemimpin klasemen Liga 1 Bali United, yang baru melakoni 16 laga.

Nama-nama pemain asing Persib, yang awalnya dielu-elukan, telah ditendang, seperti Artur Gevorkyan, Rene Mihelic, termasuk Bojan Malisic.

Ketiga pemain asing itu dinilai tak bisa berkontribusi kepada Persib.

Manajemen Persib akhirnya mengambil langkah realistis dengan mengubah target menjadi masuk 5 besar pada akhir putaran kedua Liga 1 2019.

Perubahan target itu disampaikan Manajer Persib Umuh Muchtar di Bandung menjelang putaran kedua Liga 1 2019. 

Umuh Muchtar menjelaskan, perubahan target itu merupakan hasil evaluasi kinerja tim selama putaran pertama Liga 1 2019.

Baca Juga: Kekalahan Timnas Indonesia Diiringi Aksi Walk-out Suporter dan Sorakan untuk Andritany

Baca Juga: Gembiranya Pelatih Timnas Thailand Bisa Petik Kemenangan atas Timnas Indonesia

Umuh Muchtar sangat berharap skuat Persib mampu memperbaiki kinerja pada putaran kedua Liga 1 2019.

Apalagi Persib telah merekrut Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari.

Persib juga merekrut dua pemain lokal, Dhika Bayangkara dan Alfeandra Dewangga.

"Kami sudah memberikan evaluasi kepada tim, dan memang ada banyak kekurangan di putaran pertama ini," ujar Umuh Muchtar, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com, Rabu (11/9/2019).

"Jadi, kami suplai dengan beberapa pemain baru, mudah-mudahan akan lebih baik lagi performanya."

"Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan di posisi 5, 5 besar target ya, mudah-mudahan tercapai, tapi tidak menutup kemungkinan masuk 3 besar juga," imbuh Umuh Muchtar.

Umuh Muchtar meminta skuat Persib lebih kompak.

Menurut Umuh Muchtar, salah satu kekurangan Persib selama putaran pertama adalah skuat yang kurang kompak.

Baca Juga: Persija Siap Bawa Pulang Tiga Poin dari Laga Menghadapi Persipura

Baca Juga: Persib Bandung Kembali Dapat Denda dari Komdis PSSI

"Jadi, di putaran kedua juga harus lebih kompak lagi, karena kelemahan di putaran pertama saya lihat ini kurang kompak."

"Mudah-mudahan sekarang datang pemain baru ada penyegaran."

Pada Liga 1 2018, Persib finis di urutan keempat dengan nilai 52, terpaut 10 poin dari sang juara Persija Jakarta.

Hasil itu sesuai dengan target masuk 5 besar.

Kala itu, Persib dilatih Roberto Carlos Mario Gomez dari Argentina.

Persib akan memulai putaran kedua Liga 1 2019 dengan bertandang ke markas PS Tira-Persikabo, Sabtu (14/9/2019) pukul 18.15 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X