SUPERBALL.ID - Bukan cuma perubahan target, masalah disiplin pemain juga menjadi sorotan manajemen Persib Bandung menjelang putaran kedua Liga 1 2019.
Dalam evaluasi terhadap kinerja skuat Persib selama putaran pertama Liga 1 2019, manajemen menilai beberapa pemain kurang disiplin.
Menurut Manajer Persib Umuh Muchtar, kebiasaan para pemain yang terlalu mudah terkena kartu kuning berdampak buruk bagi skuat Maung Bandung.
Baca Juga: Persib Bandung Akhirnya Menyerah, Target di Liga 1 2019 Berubah
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Sukses Balas Dendam ke Iran di Stadion Mandala Krida
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Maksimal yang Berujung Rasa Frustrasi
Akibatnya, pasukan besutan Robert Rene Alberts itu sering tampil pincang, karena pemain kunci absen.
Oleh karena itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, dalam rapat evaluasi bersama manajemen klub, seluruh pemain dituntut tak mudah tersulut emosi.
Namun, bukan berarti Supardi Nasir dkk harus bermain sangat hati-hati.
Yang ingin ditegaskan Umuh Muchtar adalah, para pemain harus menghindari kartu kuning yang tak perlu atau tak penting, seperti memprotes wasit secara berlebihan atau mengulur waktu.
“Jadi, kalau kartu kuning karena pemain mengejar wasit dan marah tidak perlu, itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tak penting), tapi bukan berarti pemain tidak semangat,” kata Umuh Muchtar di Graha Persib, Bandung, Selasa (10/9/2019).
Menurut Umuh Muchtar, seluruh pemain harus tetap antusias dan bertanding seperti biasa di lapangan.
Akan tetapi, pemain harus lebih disiplin dan tak berulah berlebihan, yang memancing wasit mencabut kartu kuning dari sakunya.
Umuh Muchtar membedakan masalah disiplin itu dengan professional foul, yang harus dilakukan pemain demi memyelamatkan tim.
Baca Juga: Gembiranya Pelatih Timnas Thailand Bisa Petik Kemenangan atas Timnas Indonesia
Baca Juga: Simon McMenemy Bicara Soal Kritik Keras untuk Andritany Ardhiyasa
Baca Juga: Kekalahan Timnas Indonesia Diiringi Aksi Walk-out Suporter dan Sorakan untuk Andritany
“Harus semangat, jangan ragu-ragu, tapi kalau seperti itu kartu kuningnya gimana, ada yang menyelematkan (tim)."
"Tapi kalau lawan sudah dihukum malah merasa benar, protes lagi, itu sangat gila dan itu salah besar,” tandas Umuh Muchtar.
Agar para pemain menyadari masalah disiplin itu, manajemen Persib membuat aturan baru terkait kartu kuning yang diterima pemain.
Jika kartu kuning yang diterima tak menguntungkan tim, maka pemain terkait akan membayar sendiri uang dendanya.
“Mulai sekarang harus bayar sendiri dan PT (Persib Bandung Bermartabat) tidak akan selalu kasih keringanan seperti itu,” tutur Umuh Muchtar.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts juga sangat kesal terhadap kebiasaan buruk pemainnya yang rentan terkena kartu kuning akibat berlebihan.
"Satu hal yang harus diperbaiki di putaran kedua adalah pemain tidak boleh terlalu mudah mendapat kartu kuning tidak penting," tegas Robert Rene Alberts, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari TribunJabar.id.
Sepanjang putaran pertama Liga 1 2019, Persib terkena 41 kartu kuning.
Ezechiel N'Douassel merupakan pemain yang terkena kartu kuning terbanyak, yakni 7.
Bahkan, pemain asing baru, Nick Kuipers, juga langsung terkena kartu kuning saat debut bersama Persib kontra PSS Sleman, 30 Agustus 2019.
PEMAIN PERSIB YANG TERKENA KARTU
DI PUTARAN PERTAMA LIGA 1 2019
Bojan Malisic
Merah: 1
Kuning: 3
Ezechiel N'Douassel
Merah: 0
Kuning: 7
Achmad Jufriyanto
Merah: 0
Kuning: 5
Rene Mihelic
Merah: 0
Kuning: 5
Hariono
Merah: 0
Kuning: 4
Ardi Idrus
Merah: 0
Kuning: 3
Abdul Aziz Akbar
Merah: 0
Kuning: 2
Indra Mustafa
Merah: 0
Kuning: 2
Erwin Ramdani
Merah: 0
Kuning: 2
Febri Hariyadi
Merah: 0
Kuning: 2
Saepuloh Maulana
Merah: 0
Kuning: 1
Dedi Kusnandar
Merah: 0
Kuning: 1
I Made Wirawan
Merah: 0
Kuning: 1
Esteban Vizcarra
Merah: 0
Kuning: 1
Nick Kuipers
Merah: 0
Kuning: 1
Supardi Nasir
Merah: 0
Kuning: 1
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar