SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia sudah memulai persiapan untuk cabang sepak bola SEA Games 2019 di Filipina.
SEA Games edisi ke-30 ini akan dibuka 30 November dan ditutup 11 Desember 2019 oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Cabang sepak bola putra dan putri digelar tanggal 26 November-10 Desember 2019.
Baca Juga: Timnas Indonesia Segera Berkumpul Lagi untuk Bersiap Hadapi UEA
Baca Juga: Persija Ingin Putus Tren Negatif di Kandang Borneo FC
Baca Juga: Kemenangan Persib Memakan Korban, Gelandang Andalan Terancam Absen di Big Match
Pembagian pot unggulan untuk undian penyisihan grup sepak bola putra sudah dilakukan.
Penempatan pot 1-4 dilakukan berdasarkan performa timnas terkait di SEA Games 2017.
Timnas U-22 Thailand ditempatkan di Pot 1 karena merupakan juara bertahan.
Timnas U-22 Filipina juga ditempatkan di Pot 1 karena berstatus tuan rumah.
Timnas U-22 Indonesia bersama Timnas U-22 Malaysia di Pot 2.
Timnas U-22 Myanmar dan Timnas U-22 Vietnam di Pot 3.
Lima negara atau timnas lain ditempatkan di Pot 4, yakni Singapura, Laos, Kamboja, Brunei, dan Timor Leste.
Vietnam awalnya ditempatkan di Pot 4 bersama tim-tim lemah.
Federasi Sepak Bola Vietnam kemudian protes keras, karena timnasnya mengoleksi 10 poin dalam penyisihan grup SEA Games 2017.
Dua timnas yang mengoleksi poin lebih rendah, Myanmar dan Singapura, malah ditempatkan di Pot 3.
Myanmar mengoleksi 9 poin, sedangkan Singapura 6 poin.
Protes itu berbuah manis, Vietnam akhirnya dinaikkan ke Pot 3 dan Singapura diturunkan ke Pot 4.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Alfred Riedl Batal Tangani Persebaya Surabaya, Ini Alasannya
Baca Juga: Sikap Ketum The Jak Mania terhadap Ajakan Suporter Demo Tolak RUU KUHP
Panitia pelaksana sepak bola SEA Games 2019 mengatakan, undian penyisihan grup akan digelar 3 Oktober 2019.
Dari total 11 tim akan dibagi menjadi 2 grup.
Pertandingan penyisihan grup akan dimulai 26 November, semifinal 7 Desember, sedangkan final perebutan emas dan perak 10 Desember 2019.
Lapangan Sintetis
Hampir semua tim, termasuk Timnas U-22 Indonesia, akan merasakan sesuatu yang sangat berbeda dalam melakoni pertandingan.
Seluruh pertandingan sepak bola SEA Games 2019 akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, yang memakai lapangan sintetis atau rumput artifisial.
Artinya, untuk pertama kali dalam sejarah 60 tahun SEA Games, cabang sepak bola tak akan dimainkan di atas rumput asli.
Hanya Filipina dan Kamboja yang sudah membiasakan diri bermain di lapangan sintetis, kurang lebih 6 bulan terakhir.
Tentu sangat tak mudah bagi Timnas U-22 Indonesia, yang terbiasa bermain di rumput asli, melakoni laga demi laga.
Jalan Timnas U-22 Indonesia ke final bisa sangat terjal.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri harus benar-benar mempersiapkan timnya agar tak merasa terkendala lagi ketika bermain di lapangan sintetis.
Baca Juga: Teror Aremania Goyahkan Mental PSS Sleman hingga Berujung Kekalahan
Kecemasan terhadap lapangan sintetis sudah melanda Vietnam sejak beberapa bulan lalu.
Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang-seo sudah meminta Federasi Sepak Bola Vietnam untuk mengalihkan rencana dan program dengan berlatih lebih banyak di lapangan sintetis.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Vietnamplus.vn, Federasi Sepak Bola Vietnam dan Park Hang-seo sempat kaget mendengar penggunaan lapangan sintetis itu.
Namun, Vietnam segera mengatur ulang jadwal dan tempat latihan mereka.
Timnas U-22 Vietnam juga menjadwalkan tiba beberapa hari lebih awal di Filipina untuk berlatih di lapangan sintetis.
40 Pemain
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri telah memilih 40 nama untuk didaftarkan ke ajang SEA Games 2019.
Berdasarkan regulasi SEA Games 2019, hanya 20 pemain yang dapat tampil di ajang bergengsi antarnegara Asia Tenggara itu.
"Nama-nama yang kami pilih dalam daftar besar 40 ini adalah pemain yang sudah kami amati dan ketahui kualitasnya," ujar Indra Sjafri, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.
"Selain itu, ada dari proses seleksi beberapa waktu lalu."
"Komposisinya 35 pemain usia 22 tahun dan 5 pemain senior yang kami daftarkan."
Di SEA Games 2019 ini, setiap tim diizinkan mengikutkan 2 pemain berusia di atas 22 tahun.
Ini merupakan regulasi terbaru yang diterapkan di ajang ini.
"Sebagai persiapan SEA Games kami akan memulai pemusatan latihan (training camp/TC) pada 1 Oktober ini."
"Pada TC ini kami akan melakoni uji coba internasional dengan mengikuti turnamen di China tanggal 9-13 Oktober 2019, kami akan melawan Arab Saudi, Yordania, dan tuan rumah China," jelas Indra Sjafri.
Pada ajang SEA Games 2019 ini, Timnas U-22 Indonesia diminta meraih emas.
40 PEMAIN TIMNAS U-22 INDONESIA UNTUK SEA GAMES 2019
1. Awan Setho
2. Satria Tama
3. Muhammad Riyandi
4. Nadeo Argawinata
5. Rendy Oscario
6. Muhammad Rifad Marasabessy
7. Asnawi Mangkualam
8. Fredyan Wahyu
9. Nurhidayat
10. Bagas Adi
11. Andy Setyo
12. Dodi Alexvan
13. Samuel Christianson
14. Rachmat Irianto
15. Gian Zola
16. Muhammad Luthfi
17. Syahrian Abimanyu
18. Tegar Infantrie
19. Hanif Abdurrauf
20. Saddil Ramdani
21. Witan Sulaeman
22. Osvaldo Haay
23. Muhammad Hambali
24. Sani Rizki
25. Egy Maulana
26. Feby Eka
27. Septian Bagaskara
28. Muhammad Rafli
29. Firza Andika
30. Kadek Agung
31. Todd Rivaldo
32. David Rumakiek
33. Natanael Siringoringo
34. Muhammad Sidik
35. Irkham Zahrul
36. Hansamu Yama
37. Manahati Lestusen
38. Evan Dimas
39. Zulfiandi
40. Alberto Goncalves
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar