Karena, mereka tidak dapat meraih dukungan langsung dari fan fanatiknya, bobotoh.
Faktor Persib harus menjalani pertandingan usiran melawan Persebaya di Pulau Dewata diakui cukup memengaruhi mental pemain mereka.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui, terusir dari Bandung mempengaruhi mental dan psikologis pemain.
Apalagi menurut Robert, ini bukan pertama kali Persib harus menjalani laga kandang usiran.
Sebelumnya pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2018, Persib juga dilarang memainkan laga kandang di Bandung karena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Ini tidak mudah, kami tidak bisa bermain di Bandung. Tim mengalaminya musim lalu karena menerima sanksi dan kami belajar banyak dari sana," kata Robert.
Baca Juga: Kapten Persib Harapkan Stadion Dipta Penuh Bobotoh Saat Lawan Persebaya
"Meski kami punya statistik yang kurang baik ketika memainkan laga kandang rasa tandang, tetapi tim tetap mulai kerja.
"Ketika mengetahui kabar ini, kami mulai membenahi mental pemain," ujar Robert.
Meski demikian, Robert mengingatkan agar pemainnya bermain enjoy dan rileks sehingga mental tidak mengalami masalah.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar