Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alumni Piala Dunia U-20 Antar Persiku Juara Liga 3 Jawa Tengah 2019

By BolaSport - Kamis, 24 Oktober 2019 | 20:21 WIB
Eks pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar da
japrit
Eks pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar da

SUPERBALL.ID - Persiku Kudus berhasil menang di laga final Liga 3 Jawa Tengah musim 2019 

Pada final Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) 2019, Kamis (24/10/2019) sore, Persiku Kudus menang 2-1 atas Persekat Kabupaten Tegal.

Uniknya, pelatih yang mengantar Persiku Kudus juara Liga 3 merupakan salah satu eks pilar timnas U-20 Indonesia pada Piala Dunia U-20 1979, Subangkit.

Main di Stadion Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, laga selesai tanpa gol pada babak pertama.

Gol baru tercipta pada pertengahan babak kedua tepatnya menit ke-62.

Striker skuad Macan Muria, M Irman yang mencetak gol pada laga ini.

Skor 1-0 untuk Persiku ini bertahan sampai menit ke-89.

Baca Juga: Kembali Eksis, Persikota Tangerang Berprestasi dan Jadi Juara Liga 3

Baca Juga: Nasib Yanto Basna Cs Bisa Diselamatkan Klub yang Diperkuat Igbonefo

Namun menit ke-90, satu pemain Persekat dijatuhkan di kotak terlarang pilar bertahan Persiku dan wasit menunjuk titik putih.

Sepakan penalti dilakukan Syahrul Lasinari dan sukses menjebol gawang Persiku yang dijaga kiper Aldhila Redondo.

Keadaan pun kembali imbang, laga pun diteruskan dengan extra time.

Pada waktu ekstra babak pertama, Persiku berhasil memaksimalkan keunggulan stamina.

Menit ke-97, mereka sukses mencetak gol dan keunggulan bertahan sampai pertandingan selesai.

Ini merupakan sukses bagi Subangkit yang rela turun kasta menangani tim Liga 3 pada musim 2019.

Sebelumnya, Subangkit adalah pelatih PSIS Semarang saat sukses naik ke Liga 1 2018.

Baca Juga: Gol Todd Rivaldo Ferre Sukses Buat Persipura Bungkam Semen Padang

Subangkit merupakan pemain muda berbakat yang menjadi pilar timnas U-19 Indonesia era akhir 1970-an.

Dia pun menjadi bagian skuad muda Garuda pada putaran final Piala Dunia U-20 1979 di Jepang.

Subangkit selalu main pada tiga fase awal laga turnamen itu.

Sayang, Indonesia selalu kalah dari lawan-lawan mereka yaitu Argentina (0-5), Polandia (0-6), dan Yugoslavia (0-5).

Khusus lawan Argentina, Subangkit salah satu pemain Indonesia yang harus berhadapan dengan Diego Maradona.

Pada laga 26 Agustua 1979 itu, menurut data FIFA yang dikutip BolaSport.com, Maradona mencetak dua gol.

Kala itu, Subangkit yang merupakan gelandang bermain penuh sebagai starter.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X