SUPERBALL.ID - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dinilai layak dipertahankan untuk kepengurusan periode 2019-2023.
Perempuan jebolan FIFA Master ini telah membuktikan dedikasi dan profesionalismenya dengan kinerja positif untuk PSSI.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini menilai, tidak mudah bagi seorang perempuan untuk bekerja di posisi Sekjen dan lingkungan PSSI.
Baca Juga: Iwan Bule Minta Tolong Menpora Sampaikan ke Presiden Jokowi Soal Kantor PSSI
Namun, faktanya secara profesional amanah itu bisa dikerjakan dengan baik meski masih ada beberapa area yang perlu ditingkatkan.
Ditambahkan, saat organisasi PSSI mengalami periode sulit, dengan tidak adanya ketua, roda organisasi dan program tetap berjalan.
“Kita sekarang punya kompetisi usia muda berjenjang Piala Soeratin, Elite Pro Academy U16, U18, dan U20. PSSI bahkan membuat sejarah dengan diputarnya Liga 1 Putri."
"Program pengembangan pelatih juga berjalan dengan semakin banyak pelatih lisensi C, B,A dan Pro AFC. Jika program ini terus dijalankan, kita boleh optimistis dengan masa depan sepak bola Indonesia,” jelas Fakhri.
Hal yang sama diungkapkan pengamat sepak bola Weshley Hutagalung ketika diminta penilaian sosok Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dan masa depan PSSI pasca Kongres Luar Biasa PSSI 2019.
Seperti diketahui KLB PSSI 2019 sudah menghasilkan Ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif untuk periode 2019-2023. Namun, untuk posisi Sekretaris Jenderal, belum diumumkan apakah akan kembali dipercayakan kepada Ratu Tisha atau sosok lain.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar