SUPERBALL.ID - Bek kawakan Persija Jakarta, Tony Sucipto, melontarkan kritik terhadap performa wasit pemimpin laga melawan Arema FC.
Persija Jakarta memetik satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (23/11/2019).
Persija mampu unggul lebih dahulu lewat gol tandukan bomber asing, Marko Simic, pada menit ke-76.
Akan tetapi keunggulan Persija buyar ketika wasit memberikan hadiah penalti pada menit ke-86 setelah menilai Ryuji Utomo melakukan handball di kotak terlarang.
Semenit kemudian, Makan Konate berhasil memaksimalkan kesempatan penalti tersebut untuk mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Selepas laga, kekecewaan tampak dalam raut wajah Tony Sucipto.
Menurut Tony, wasit Iksan Prasetya yang memimpin laga Persija kontra Arema FC banyak melakukan kesalahan dan merugikan timnya.
Menghadapi Arema FC, pemain 33 tahun ini menilai Persija mampu memberikan perlawanan terbaik selama 90 menit pertandingan.
Namun, performa tersebut hilang akibat kepemimpinan wasit di lapangan.
"Pertandingan tadi menurut saya kami bisa menguasai jalannya pertandingan," ujar Tony Sucipto dikutip BolaSport.com dari TribunJakarta.com.
"Dan lagi, pasti kalian tahu kepemimpinan wasit di laga tadi bagaimana setelah kami bisa mencetak gol dan menguasai pertandingan," ujarnya saat jumpa pers setelah pertandingan, Sabtu (23/11/2019).
Tony menilai, salah satu kesalahan besar yang dilakukan sang wasit adalah memberikan penalti kepada Arema FC.
"Mereka akhirnya dapat penalti yang seharusnya tidak terjadi," kata Tony Sucipto.
"Semuanya juga sudah lihat video replay -nya, bola tidak mengenai tangan Ryuji Utomo."
"Keputusan wasit itu jelas sangat merugikan kami," tuturnya menjelaskan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar