Thoriq dinilai membuat keputusan yang tak masuk akal setelah dengan mudah menunjuk titik putih sebanyak tiga kali hanya dalam tempo kurang dari 30 menit.
"Tidak, tidak ada, kami tidak ada instruksi begitu (bermain kasar)," kata pria yang akrab disapa AQ tersebut.
"Hanya mungkin dengan penalti itu tidak jelas ya, masa 30 menit tiga kali penalti. Tetapi okelah tidak apa-apa, itu sepak bola begitu," ujarnya lagi.
Meski mengaku kecewa dan bingung, AQ menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat melaporkan hal tersebut ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Baca Juga: Barcelona Ingin Pungut Pemain yang Sudah Dibuang 6 Tahun Lalu
???? CUPLIKAN PERTANDINGAN.
Hattrick Marko Simic antarkan Macan Kemayoran raih kemenangan besar di Stadion Gelora Bung Karno.
Cuplikan pertandingan ini dipersembahkan oleh @tehbotolsosroID.#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/l6Tvpu6ZAO
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) December 13, 2019
AQ memilih untuk mengikhlaskan kekalahan timnya dan ingin segera menatap dua pertandingan yang tersisa melawan PSIS Semarang dan Bali United.
"Kenapa protes. Ya saya curiga, patut dicurigai, tetapi ya sudahlah ya. Wasitnya kan memang Thoriq," tutur AQ menandaskan.
Akibat kekalahan itu Madura United kembali tersendat dalam persaingan merebut posisi runner-up yang masih ditempati Borneo FC.
Saat ini Laskar Sape Kerrab turun ke peringkat kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 47 poin.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar