SUPERBALL.ID - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mencurigai ada permainan di balik tiga penalti Persija Jakarta pada laga pekan ke-32, Jumat (13/12/2019).
Madura United kalah telak ketika bertamu ke markas Persija Jakarta pada pekan ke-32 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
Skuad berjulukan Sape Kerrab menjadi bulan-bulanan Macan Kemayoran setelah dibabat empat gol tanpa balas di babak pertama.
Kedudukan 4-0 untuk kemenangan Persija Jakarta itu juga menjadi hasil akhir pertandingan setelah tak ada tambahan gol pada babak kedua.
Baca Juga: PSM Makassar Vs PSS, Darije Kalezic Siap Mainkan Satu Pilar Timnas U-22 Indonesia
Uniknya, tiga dari empat gol Persija dicetak oleh Marko Simic dari titik penalti.
Marko Simic berhasil mencetak hat-trick setelah timnya mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-21, 29', dan 45+2'.
Sedangkan satu gol lagi disumbangkan oleh Ramdani Lestaluhu lewat tendangan dari kotak penalti pada menit ke-26.
Hal itu lantas menimbulkan kecurigaan pada diri Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta, Achsanul Qosasi mempertanyakan kinerja wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin pertandingan tersebut.
Thoriq dinilai membuat keputusan yang tak masuk akal setelah dengan mudah menunjuk titik putih sebanyak tiga kali hanya dalam tempo kurang dari 30 menit.
"Tidak, tidak ada, kami tidak ada instruksi begitu (bermain kasar)," kata pria yang akrab disapa AQ tersebut.
"Hanya mungkin dengan penalti itu tidak jelas ya, masa 30 menit tiga kali penalti. Tetapi okelah tidak apa-apa, itu sepak bola begitu," ujarnya lagi.
Meski mengaku kecewa dan bingung, AQ menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat melaporkan hal tersebut ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Baca Juga: Barcelona Ingin Pungut Pemain yang Sudah Dibuang 6 Tahun Lalu
???? CUPLIKAN PERTANDINGAN.
Hattrick Marko Simic antarkan Macan Kemayoran raih kemenangan besar di Stadion Gelora Bung Karno.
Cuplikan pertandingan ini dipersembahkan oleh @tehbotolsosroID.#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/l6Tvpu6ZAO
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) December 13, 2019
AQ memilih untuk mengikhlaskan kekalahan timnya dan ingin segera menatap dua pertandingan yang tersisa melawan PSIS Semarang dan Bali United.
"Kenapa protes. Ya saya curiga, patut dicurigai, tetapi ya sudahlah ya. Wasitnya kan memang Thoriq," tutur AQ menandaskan.
Akibat kekalahan itu Madura United kembali tersendat dalam persaingan merebut posisi runner-up yang masih ditempati Borneo FC.
Saat ini Laskar Sape Kerrab turun ke peringkat kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 47 poin.
Baca Juga: Klub La Liga Berminat Datangkan Pemain Timnas Vietnam
Sedangkan tambahan triangka bagi Persija Jakarta menyelamatkan Macan Kemayoran dari zona degradasi.
Total 41 poin yang sudah didapatkan pasukan Edson Tavares membuat Badak Lampung dan Semen Padang yang berada di zona degradasi tak mampu mengejar perolehan angka tersebut.
Badak Lampung dan Semen Padang akhirnya menyusul Kalteng Putra yang sudah dipastikan terdegradasi setelah imbang melawan Persipura Jayapura dalam pertandingan sehari sebelumnya, Kamis (12/12/2019).
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar