Baca Juga: Kamura/Sonoda Ungkap Tujuan Jelang Malaysia dan Indonesia Masters 2020
Sementara itu untuk gaji, kini gaji minimal setiap pemain adalah 24 juta won dari yang sebelumnya 20 juta won.
Kemudian, aturan lapangan juga mengizinkan digunakannya rumput campuran antara rumput asli dengan sintetis, dengan syarat kandungan rumput sintetis harus kurang dari lima persen.
Dengan demikian, aturan tersebut menjadi jalur khusus bagi para pemain dari Indonesia dan negara ASEAN Lainnya untuk berkarier di Negeri Ginseng.
Selama ini, pemain Asia Tenggara tergolong jarang yang berkarier di Korea Selatan baik itu di kasta teratas atau kasta kedua.
Pada musim 2019 saja, hanya ada satu pemain ASEAN yang bermain secara profesional di liga Korea Selatan.
Pemain tersebut adalah Nguyen Cong Phuong yang bermain bersama klub Incheon United.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | yna.co.kr, SuperBall.id |
Komentar