"Jika Anda berpikir tentang Shin Tae-yong, yang terlintas di benak adalah permainan menyerang, namun materi timnya tak sempurna. Anda harus menundukkan pandangan dan bersiap untuk menganalisanya lebih dekat."
Meski tidak akan selalu menerapkan gaya yang berorientasi menyerang, Shin Tae-yong juga tidak menyebut dirinya akan memainkan gaya defensif alias bertahan.
Ia melihat dirinya sebagai pelatih dengan insting menyerang, sehingga ia akan tetap berupaya membuat anak-anak asuhnya senantiasa bisa melakukan inisiatif serangan.
"Saya punya naluri menyerang. Terus terang, sepak bola defensif saya tidak cukup untuk membuat frustrasi (lawan)," pungkasnya.
Hingga saat ini, Shin Tae-yong belum berkesempatan bertemu dengan para pemainnya dan memperkenalkan gaya permainan yang akan diterapkannya.
Ia baru dijadwalkan bertemu dengan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 untuk pertama kalinya pada 13 Januari 2020.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | sports.chosun.com, SuperBall.id |
Komentar