SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah punya gambaran mengenai gaya permainan yang akan diterapkannya.
Shin Tae-yong yang diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019) telah menyusun rencana terkait gaya permainan untuk tim barunya.
Shin Tae-yong berencana untuk menerapkan gaya permainan yang fleksibel di Timnas Indonesia.
Dengan permainan fleksibel tersebut, pelatih berusia 50 tahun itu akan menyesuaikan taktiknya sesuai kebutuhan, apakah harus lebih menyerang atau bertahan.
Apalagi, ia juga sadar betul permainan menyerang yang lekat dengan dirinya tidak bisa terus diterapkan setiap saat.
Bocoran mengenai gaya permainan itu diutarakan Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Sports Chosun.
Baca Juga: Ide Man United Incar Striker Wolves Ditolak Para Pemain Senior
Baca Juga: Punya 5 Pelari Unggul, Pep Guardiola Takut dengan Man United
"Saya ingin fleksibel," ujar Shin Tae-yong seperti dikutip SuperBall.id dari Sports Chosun.
"Jika Anda berpikir tentang Shin Tae-yong, yang terlintas di benak adalah permainan menyerang, namun materi timnya tak sempurna. Anda harus menundukkan pandangan dan bersiap untuk menganalisanya lebih dekat."
Meski tidak akan selalu menerapkan gaya yang berorientasi menyerang, Shin Tae-yong juga tidak menyebut dirinya akan memainkan gaya defensif alias bertahan.
Ia melihat dirinya sebagai pelatih dengan insting menyerang, sehingga ia akan tetap berupaya membuat anak-anak asuhnya senantiasa bisa melakukan inisiatif serangan.
"Saya punya naluri menyerang. Terus terang, sepak bola defensif saya tidak cukup untuk membuat frustrasi (lawan)," pungkasnya.
Hingga saat ini, Shin Tae-yong belum berkesempatan bertemu dengan para pemainnya dan memperkenalkan gaya permainan yang akan diterapkannya.
Ia baru dijadwalkan bertemu dengan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 untuk pertama kalinya pada 13 Januari 2020.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | sports.chosun.com, SuperBall.id |
Komentar