SUPERBALL.ID - Juventus U-17 memberikan pengalaman berharga kepada Garuda Select angkatan kedua kala kedua tim saling berhadapan.
Garuda Select melakoni laga kontra Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin pada Kamis (16/1/2020).
Laga itu berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Garuda Select.
Meski kalah, Garuda Select mampu memberikan perlawanan sengit kepada Juventus.
Menghadapi Juventus diakui sebagai tantangan yang tidak mudah.
Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Pelatih Anyar, BCS Ramai-ramai Menolak dan Melawan
Apalagi, Juventus sebagai tim Italia punya gaya permainan yang berbeda dibandingkan dengan tim Inggris.
Sejak memulai program Garuda Select pada tahun lalu, anak-anak asuh Dennis Wise dan Des Walker memang lebih banyak menghabiskan waktu di Inggris dan bertanding menghadapi klub lokal di sana.
Sementara itu Garuda Select baru berada di Italia sejak awal Januari dan melakoni dua laga.
Dengan demikian, Juventus menjadi tantangan sekaligus pengalaman berbeda kepada para penggawa Garuda Select.
"Tim Italia lebih ketat dalam bertahan dibandingkan tim-tim Inggris. Kalau di Inggris, masih ada sedikit
celah di lini belakang, sementara Italia benar-benar ketat," ujar penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, dalam rilis yang diterima SuperBall.id.
"Contohnya Juventus ini, makanya ketika mendapatkan kesempatan, saya harus memaksimalkannya," pungkasnya.
Sebelum menghadapi Juventus, Garuda Select sebenarnya mampu mengatasi perlawanan klub Italia dengan mengalahkan Torino 3-0.
Ujian selanjutnya bagi Garuda Select di Italia akan kembali tersaji pada Rabu (22/1/2020) dengan menghadapi Inter Milan U-17.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar