Ini Cara yang Diterapkan Shin Tae-yong untuk Seleksi Pemain Timnas U-19

SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Indonesia baru saja menjalani pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Selasa (21/1/2020).

Sebanyak 28 pemain terpilih disaring dari 53 nama yang sebelumnya melewati seleksi di Cikarang mendapat arahan langsung dari Shin Tae-yong.

Keberadaan Timnas U19 Indonesia di Thailand selama proses pemusatan latihan bakal berlangsung 12 hari ke depan.

Selain menjalani program latihan, timnas U19 Indonesia juga akan menghadapi lima pertandingan uji coba.

Baca Juga: Ini Masalah yang Membuat Ezra Walian tidak Bisa Ikut Piala AFC 2020

Shin Tae-yong ditemani oleh beberapa pelatih asal Korea Selatan dalam pemusatan latihan di Thailand, yakni Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Yoo Jae-hoon.

Selain itu ada pelatih lokal yang ikut dalam rombongan yakni Indra Sjafri, Nova Arianto, dan Sahari Gultom.

Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Shin Tae-yong mengatakan latihan hari pertama pada pagi hari dilakukan di tempat gym.

Lalu sore harinya, Sutan Zico dkk diberikan sesi latihan ringan di lapangan.

“Untuk hari pertama pemusatan latihan, kami memulainya pagi tadi di gym, dengan latihan ringan untuk pemulihan fisik pemain, setelah itu di sore hari, kami langsung menggelar latihan fisik," kata Shin Tae-yong.

"Nanti di tanggal 22 Januari, sesuai yang sudah saya katakan sebelumnya, kami akan melakukan tes fisik dan juga ada medical check-up,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Ezechiel NDouassel Resmi Berseragam Bhayangkara FC

Lebih lanjut Shin Tae-yong mengatakan skuat timnas U19 Indonesia saat ini masih belum final.

Pelatih berusia 50 tahun itu ingin mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk tampil di Piala Dunia U20 2021.

Nantinya Shin Tae-yong masih akan melakukan proses seleksi dengan sistem promosi dan degradasi.

Setidaknya cara itu seperti yang dilakukan oleh Indra Sjafri saat menukangi timnas U19 dan U23 Indonesia.

“Jadi yang kami lakukan, tidak hanya melakukan parameter dari kemampuan para pemain di lapangan atau pemahaman taktikal, parameter lain pun kami lakukan."

"Masih ada promosi degradasi. Ini adalah program awal kami dalam membangun tim,” tutup Shin Tae-yong.