Promosi Gencar Jadi Langkah Pemerintah dan PSSI untuk Sukseskan Gelaran Piala Dunia U-20 2021

SUPERBALL.ID - Pemerintah Indonesia harus memutar otak untuk memeriahkan ajang Piala Dunia U-20 2021.

FIFA mewajibkan setiap laga Piala Dunia U-20 2021 harus dihadiri minimal 10 ribu penonton dari babak penyisihan grup hingga partai final.

Salah satu langkah yang rencananya bakal ditempuh pemerintah dan PSSI untuk menyukseskan gelaran dua tahunan tersebut yaitu dengan menggencarkan promosi.

Baca Juga: Keinginan PSSI untuk Mengundur Jadwal Piala Dunia U-20 2021 Ditolak Mentah-mentah oleh FIFA

Nah, salah satu bentuk promosi itu adalah dengan melakukan count-down alias hitung mundur gelaran Piala Dunia U-20 seperti yang pernah dilakukan pada Asian Games 2018.

Selain itu, akan dipercepat juga perkenalan logo resmi Piala Dunia U-20 yang untuk sementara ini belum di-launching.

Baca Juga: Madura United Menang Lawan JDT, Rahmad Darmawan Belum Puas

"Kami sudah punya caranya, Kemenpora akan mengawali promosi Piala Dunia bersama PSSI," kata Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

"Kami itu belum dapat logo resmi. Yang kemarin itu kan baru untuk bidding saja yang gambar gunung itu. Nah saya minta apakah logonya akan disayamberakan seperti Asia Games," ujarnya menambahkan.

"Secepatnya itu setelah kami dapat kepastian. Minimal menjelang count down kehebohan itu sudah harus ada," katanya lagi.

Baca Juga: Bagus Kahfi Ungkap Alasan Garuda Select Takluk dari Inter Milan

Piala Dunia U-20 2021 juga sudah ditetapkan tanggal penyelenggaraanya pada 24 Mei-12 Juni 2021.

Artinya, gelaran ini hanya berselang beberapa hari dari hari raya Idul Fitri 2021 yang diperkirakan akan berlangsung pada 14 Mei.

Nah, pemerintah bakal menggelar hitung mundur kick-off Piala Dunia U-20 2021 minimal pada 14 Mei 2020 atau satu tahun sebelumnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SuperBall.id (@superballid) pada 13 Jan 2020 jam 1:57 PST

Sebelumnya PSSI sempat mengajukan pengunduran jadwal Piala Dunia U-20 ini karena terlalu mepet dengan hari raya Idul Fitri.

"Nah setahun sebelum kick-off ada countdown, itu harus jadi paling lambat hari pertama saat lebaran. Boleh sebelumnya, boleh saat puasa, tapi jangan mundur setelah tanggal 24 Mei," tutur Gatot.

"Untuk mengingatkan publik akan adanya piala dunia, kami akan mengadopsi Asian Games kemarin dengan adanya count down," ucapnya.

"Kabar dari Tisha (Ratu Tisha Destria) sudah fix, mundur susah karena di China ada Piala Dunia antarklub. Habis itu para pemain yang sudah akan main di liga Amerika Latin dan Eropa kan sudah mulai," katanya lagi.