Namun, ia membantah dengan tegas bahwa mengeluarkan kata-kata kasar ke wasit.
“Saya akan menerima dan mematuhi hukuman dari AFC, tapi saya bisa memastikan tidak menghina wasit,” kata Park Hang-seo.
“Bahasa Inggris saya tidak cukup bagus untuk mengatakan itu. Setelah pertandingan, saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada mereka (wasit),” ucap Park Hang-seo menambahkan.
Baca Juga: Imbangi Persija, Arema FC Bertemu Persebaya di Semifinal Piala Gubernur Jatim
Park Hang-seo menyadari emosi berlebihan yang ia keluarkan sangat merugikannya.
Namun, ia yakin apa yang dilakukan Osvaldo Haay adalah sebuah pelanggaran keras.
“Saya mendapat kartu merah setelah bereaksi terhadap keputusan yang salah.”
“Pada saat itu permainan semakin keras dan pemain kami bisa cedera. Jadi saya memberi tahu wasit untuk lebih masuk akal dalam memimpin pertandingan,” ucap Park Hang-seo.
Selain hukuman larangan mendampingi timnas Vietnam, pelatih berkacamata itu juga memberikan denda kepada Park Hang-seo.
Park Hang-seo didenda 5000 dollar atau setara Rp 65 juta kepada AFC.
“Saya meminta maaf kepada para penggemar karena mereka harus melihat perilaku saya di lapangan saat itu,” kata Park Hang-seo.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar