Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Emosi Saat Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Resmi Dihukum AFC

By Mochamad Hary Prasetya,Lola June A Sinaga - Minggu, 16 Februari 2020 | 09:32 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, bersama pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo dalam sesi jumpa pers jelang melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Maya, Sanur, Bali, Senin (14/10/2019).
ZING.VN
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, bersama pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo dalam sesi jumpa pers jelang melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Maya, Sanur, Bali, Senin (14/10/2019).

SUPERBALL.ID - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapatkan hukuman berat dilarang mendampingi timnas Vietnam dalam empat laga ke depan oleh AFC.

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah emosi yang sangat keras dilakukan Park Hang-seo saat pertandingan final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 10 Desember 2019.

Saat itu, timnas U-22 Vietnam meraih kemenangan tiga gol tanpa balas melawan timnas U-22 Indonesia.

Park Hang-seo sangat emosi keras akibat ulang pemain timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, yang saat ini memperkuat Persija Jakarta.

Baca Juga: Ketatnya Shin Tae-yong soal Kedisplinan di Mata Pemain Timnas Indonesia

Pelatih asal Korea Selatan itu marah karena wasit tidak memberikan pelanggaran ketika Osvaldo Haay melanggar salah satu pemain timnas U-22 Vietnam, Nguyen Trong Hoang.

Walhasil Park Hang-seo mengeluarkan kata-kata kasar ke perangkat pertandingan.

Wasit pun akhirnya memutuskan untuk memberikan kartu merah dan mengusir Park Hang-seo dari pinggir lapangan.

Dilansir dari Fox Sport, Park Hang-seo mengatakan ia menerima hukuman dari AFC.

Namun, ia membantah dengan tegas bahwa mengeluarkan kata-kata kasar ke wasit.

“Saya akan menerima dan mematuhi hukuman dari AFC, tapi saya bisa memastikan tidak menghina wasit,” kata Park Hang-seo.

“Bahasa Inggris saya tidak cukup bagus untuk mengatakan itu. Setelah pertandingan, saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada mereka (wasit),” ucap Park Hang-seo menambahkan.

Baca Juga: Imbangi Persija, Arema FC Bertemu Persebaya di Semifinal Piala Gubernur Jatim

Park Hang-seo menyadari emosi berlebihan yang ia keluarkan sangat merugikannya.

Namun, ia yakin apa yang dilakukan Osvaldo Haay adalah sebuah pelanggaran keras.

“Saya mendapat kartu merah setelah bereaksi terhadap keputusan yang salah.”

“Pada saat itu permainan semakin keras dan pemain kami bisa cedera. Jadi saya memberi tahu wasit untuk lebih masuk akal dalam memimpin pertandingan,” ucap Park Hang-seo.

Selain hukuman larangan mendampingi timnas Vietnam, pelatih berkacamata itu juga memberikan denda kepada Park Hang-seo.

Park Hang-seo didenda 5000 dollar atau setara Rp 65 juta kepada AFC.

“Saya meminta maaf kepada para penggemar karena mereka harus melihat perilaku saya di lapangan saat itu,” kata Park Hang-seo.


Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X