SUPERBALL.ID - Pemain Persib Bandung mendapat peraturan ketat soal pemakaian media sosial demi menjaga fokus tim.
Persib Bandung termasuk tim kandidat juara Shopee Liga 1 2020.
Musim lalu, pelatih Robert Rene Alberts hanya mampu membawa Persib Bandung menempati peringkat keenam di klasemen akhir.
Karena itu, wajar apabila target baru yang lebih tinggi dicanangkan manajemen Persib musim ini.
Baca Juga: Gol Yakob Sayuri ke Gawang Shan United Masuk Nominasi Gol Terbaik AFC
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim, demi mewujudkan targetnya menjuarai kasta tertinggi Liga Indonesia, sang pelatih meminta anak asuhnya untuk tetap fokus.
Salah satu cara yang digunakan buat menjaga fokus adalah dengan cara membatasi penggunaan media sosial para pemain.
Media sosial yang dimaksud meliputi Instagram, WhatsApp, Facebook dan lainnya.
"Klub juga punya larangan keras soal bagaimana menggunakan media sosial," kata Robert.
"Semua sudah tertuang dalam kontrak dan hari ini mereka akan mendapat informasi lebih soal bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak," jelas Robert.
Baca Juga: Persib Terancam Tak Bisa Berkandang di Stadion Si Jalak Harupat Semusim Penuh?
Banyaknya orang yang sering berkomentar negatif ditakutkan dapat membuat para pemainnya hilang konsentrasi.
"Karena semua tahu di media sosial, ada banyak orang-orang yang tidak positif soal penggunaan media sosial kepada para pemainnya," ucap Robert.
Robert sebenarnya tak melarang penuh anak asuhnya dalam menggunakan media sosial, ia hanya ingin pasukan Pangeran Biru dapat lebih bijak.
"Ada peraturan tertentu sesuai dengan kebijakan klub dan saya pikir kami akan mendapat informasi lebih jelas. Saya rasa normal setiap klub memiliki itu," imbuh Robert.
Pada musim ini, Persib Bandung akan memulai kiprah di Shopee Liga 1 dengan melawan Persela Lamongan.
Duel mereka akan dilangsungkan di kandang Persib Bandung, Minggu (1/3/2020).
| Editor | : | Lola June A Sinaga |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar