Marco Motta Mengaku Tak Sulit Beradaptasi Karena Hal Ini

SUPERBALL.ID - Pemain asing Persija Jakarta, Marco Motta, mengaku tak kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.

Motta mengaku hal ini karena sepak bola Indonesia tak jauh beda dengan Italia.

Adaptasi yang dimaksud Marco Motta adalah tentang gaya sepak bola Indonesia yang sering melakukan kontak fisik.

Hal tersebut diakui Motta bukanlah hal yang baru.

Baca Juga:

• Menpora Puji PSSI Soal Kick-off Liga 1 2020 yang Tepat Waktu
• Persija Jakarta Vs Borneo FC, Upaya Macan Putus Tren Minor di Laga Perdana
  

Pasalnya ketika di Italia, permainan dengan tensi tinggi dan seringkali ada kontak fisik juga terjadi di sana.

"Justru saya suka dengan hal seperti itu. Di Eropa termasuk Italia juga begitu," kata Motta dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

Menurut Motta, kontak fisik yang terjadi merupakan penanda bahwa para pemain mempunyai semangat juang tinggi untuk menang.

"Semua pemain memang harus bertarung di lapangan demi kemenangan, mencetak gol," ucap Motta.

Walau memaklumi adanya kontak fisik, pemain yang juga pernah berseragam Juventus tersebut berharap semua pemain tetap saling menghormati.

"Tetap saling menghormati, inilah sepak bola," sambung Motta.

Baca Juga: Aji Santoso Berharap Persebaya Tidak Meremehkan Persik Kediri

Marco Motta akan berseragam Persija Jakarta untuk dua tahun ke depan.

Dia merupakan salah satu rekrutan anyar Persija musim ini.

Selain Motta, tim asuhan Sergio Farias itu merekrut Alfath Fathier, Muhammad Rafli, Evan Dimas, Otavio Dutra, dan Marc Klok.

Dengan kedatangan sederet pemain top seperti itu, wajar bila Persija Jakarta dianggap sebagai kandidat juara di Shopee Liga 1 2020.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Goyang Tiktok warnai acara opening ceremony Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020). . #persebaya #persik #liga1 #banggasepakbolakita

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Feb 29, 2020 at 5:36am PST