Penganiayaan itu mengakibatkan luka di pipi kanan bagian bawah mata ASR.
Saddil Divonis Bersalah
Kasus Saddil di Lamongan itu diselesaikan di Pengadilan Negeri (PN) Lamongan, Senin (27/5/2019).
Saat kasusnya diadili, Saddil sudah berstatus sebagai pemain Pahang FA.
Saddil dinyatakan bersalah dalam kasus penganiayaan ASR.
Pemain timnas itu divonis hukuman tiga bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan.
Hakim dan Kepala Humas PN Lamongan Ery Acoka Bharata mengatakan, Saddil tidak menjalani penahanan, baik tahanan rumah, tahanan kota, maupun di rumah tahanan (rutan).
Dalam masa percobaan selama delapan bulan, Saddil tidak diperbolehkan melakukan tindakan pidana.
"Jadi artinya dia bebas, tapi tidak boleh melakukan tindakan pidana."
"Nanti bila di tengah perjalanan selama delapan bulan itu terdakwa melakukan perbuatan yang dapat dipidana, maka hukuman percobaan delapan bulan ini tidak berlaku lagi,’’ jelas Ery.
Ery menambahkan, jika perbuatan pidana yang dilakukan selama masa percobaan dapat dibuktikan di persidangan, maka terdakwa tetap menjalankan putusan tiga bulan penjara serta ditambah hukuman atas tindak pidana yang baru dilakukan.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar