"Kami menyerang mereka dan lebih banyak menguasai bola. Itu memberi kami peluang banyak untuk mencetak gol," tambahnya.
Baca Juga: Dream Chaser Inter Ep.1 - Persaingan Ketat Dua Raksasa Kota Milan Ditanamkan Sejak di Akademi
Hal lain yang tak kalah penting bagi para pemain muda di tim Primavera adalah aspek fisik dan motorik. Dua hal tersebut menjadi tanggung jawab Mario Familiari sebagai pelatih fisik Inter Youth Sector.
Berbagai macam teknologi dan latihan disiapkan untuk mengevaluasi aspek fisik para pemain. Salah satunya adalah penggunaan GPS.
"Setiap pemain punya GPS. GPS mencatat jarak yang ditempuh dan kecepatan pemain saat latihan. Pada akhir latihan kami bisa melacak upaya fisik mereka. Agar kami bisa memeriksa apakan pemain malas-malasan atau tidak. Untungnya itu jarang terjadi," ungkap Mario Familiari.
Selain menggembleng fisik pemain, Familiari juga tugas untuk memperhatikan kondisi pemain yang dalam pemulihan setelah cedera.
Pemain yang dinilai bisa kembali berlaga di pertandingan mendatang tidak langsung dimasukan dalam skuad selanjutnya, keputusan ada di tangan Familiari.
Baca Juga: Laku Rp 180 Juta, Jersey Cristiano Ronaldo yang Dilelang Martunis Akhirnya Berpindah Tangan
"Saya melatih aspek fisik dan motorik pemain kami di Inter. Saat pemain cedera, mereka berlatih dengan saya sebelum dengan yang lain. Saya menguji mereka. Agar kamu bisa mereka ulang situasi yang akan mereka hadapi di lapangan." beber Familiari."
Latihan terpisah secara peribadi dengan Familiari menjadi wajib bagi pemain yang baru pulih cedera sebelum bergabung dengan latihan reguler bersama pemain lain.
"Jika dia bisa berlatih dengan saya, menendang bola dan lainnya, maka dia bisa berlatih bersama anggota tim lain," tambahnya.
Bagaimana tim pelatih membentuk pemain muda ini agar mamu bersaing demi masa depan mereka? Saksikan selengkapnya di Episode 2 Dream Chaser Inter hanya di Mola TV melalui link di bawah ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Mola TV |
Komentar