SUPERBALL.ID - PSSI masih belum bisa memutuskan soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
Pihaknya masih harus menunggu keputusan pemerintah untuk menentukan nasib kompetisi di Indonesia.
Hal itu dinyatakan PSSI dalam surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020 bertanggal 5 Mei 2020, yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Surat tersebut menjadi balasan atas surat PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang dikirimkan pada Senin (4/5/2020).
Isi surat salah satunya adalah permintaan PT LIB untuk menghentikan kompetisi musim 2020 karena pandemi virus corona yang belum kunjung membaik.
Baca Juga: Pelatih Barcelona Tak Mau Timnya Meraih Gelar Liga Spanyol
Namun PSSI tidak bisa langsung memutuskan tanpa ada konfirmasi dari pemerintah.
"Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2, PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," tulis PSSI dalam surat yang ditandatangani oleh pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona pada tanggal 29 Februari-29 Mei 2020.
PSSI sendiri pada akhir Maret 2020 sudah memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status darurat tersebut, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang kini tengah diliburkan sementara, akan dihentikan.
Namun jika masa darurat tidak diperpanjang, PSS bisa saja melanjutkan kompetisi.
Sebelumnya, PT LIB telah mengeluarkan surat yang meminta setiap tim di Liga 1 dan 2 memberikan saran soal kelanjutan kompetisi.
Hasilnya kebanyakan klub meminta kompetisi untuk dihentikan.
Sebagai gantinya, klub-klub di Indonesia meminta turnamen pengganti di sisa tahun 2020.
Usulan klub-klub tersebut dimasukkan LIB ke dalam surat dengan nomor 187/LIB-COR/V/2020 yang ditandatangani oleh Direktur Utama LIB Cucu Somantri dan dikirimkan ke PSSI pada Senin (4/5/2020).
Berdasarkan itu, LIB di suratnya menyarankan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan agar "Kompetisi Liga 1 dan 2 tidak dilanjutkan (dihentikan) dan subsidi yang diberikan kepada klub Liga 1 dan 2 tahun 2020 sebesar 450 juta, dengan rincian klub Liga 1 sebesar Rp350 juta dan klub Liga 1 sebesar Rp100 juta". (Ferril Dennys)
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar