"Ketika Guardiola menjadi pelatih, Barca seperti hidangan yang sudah matang, hanya menunggu ditampilkan," ujar Stoichkov, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Mirror.
"Tugas Guardiola sangat sederhana, karena dia tahu akademi La Masia dengan baik."
"Selain itu, pendahulunya, Frank Rijkaard, telah membangun fondasi yang kuat."
"Para pemain Barca pasti akan mencapai puncak, baik Guardiola ada atau tidak," tegas Stoichkov.
Baca Juga: Gelandang Juventus Diklaim Sepakat Gabung Barcelona
Guardiola menggantikan Rijkaard pada musim panas 2008 setelah Barca melewati dua musim tanpa gelar bergengsi.
Pada musim pertamanya sebagai pelatih, 2008-2009, Guardiola seolah mendapat durian runtuh, karena Barca meraih enam gelar.
Keenam gelar itu adalah Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Pada tiga musim berikutnya, pelatih kelahiran 1971 itu membawa kembali delapan gelar.
Keberhasilan Barca dalam empat tahun Guardiola membuat banyak orang mempertannyakan hal krusial.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar