SUPERBALL.ID - Agen Mario Balotelli, Furio Valcareggi, berharap kliennya berhenti bermain sepak bola dan segera pensiun.
Balotelli yang akan memasuki usia 30 tahun pada Agustus mendatang, memiliki banyak masalah dengan klubnya saat ini, Brescia.
Bahkan terakhir kali, Balotelli mendapat penolakan dari Brescia untuk datang ke sesi latihan.
Pada Selasa (9/6/2020), Balotelli yang sudah datang ke arena latihan Brescia di Lombardy harus memutar balik mobilnya dan pulang ke arah kediamannya.
Ketika ditanya oleh wartawan, pemain asal Italia itu menjawab: "Sekarang tulislah jika saya tidak berlatih."
Baca Juga: Costinha: Tidak Mungkin untuk Tidak Mencintai Ronaldo Kecuali Anda Cemburu
Ia diketahui tidak bisa masuk ke area latihan karena kartu aksesnya ditolak.
Bercia tidak menerima kedatangan Balotelli karena ia masih dianggap cuti karena alasan sakit.
Dia diizinkan kembali pada Kamis (11/06/2020) malam, untuk tes medis dan sesi singkat, tetapi hanya setelah rekan timnya sudah pergi.
"Saya pasti akan mengontrak Balotelli musim lalu," kata Valcareggi ke pada TWM Radio, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
"Namun, pada titik ini, jelas sekarang bahwa dia harus berhenti bermain sepak bola," tambahnya.
Sebelumnya, Balotelli beberapa kali mangkir dari latihan tim.
Yang terbaru ia tidak datang latihan karena mengaku sakit.
Baca Juga: PT LIB Siap Menggelar Kembali Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020
Tindakannya itu akhirnya membuat geram presiden Brescia, Massimo Cellino.
Ini bukan pertama kalinya Balotelli bermasalah dengan klub yang menaunginya.
Pengalamannya bersama Manchester City, AC Milan, Liverpool, Nice dan Olympique Marseille juga berakhir pahit.
Menurut Valcareggi ini adalah kesalahan mantan agen Balotelli, Mino Raiola.
“Saya pikir Raiola harus menerima sebagian dari tanggung jawab, karena dia harus membantu Balotelli untuk meningkat. Sebaliknya, ia menghadirkannya sebagai juara hebat dan hasilnya memalukan," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | football italia |
Komentar