SUPERBALL.ID - Striker Real Madrid, Luka Jovic, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri karena pihak klub tak ingin mengambil risiko.
Alasan Jovic harus dikarantina karena pemain Serbia itu telah melakukan kontak dengan temannya yang dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
Oleh sebab itu, tim besutan Zinedine Zidane tidak ingin Jovic membawa virus tersebut ke skuad Los Blancos.
Selama karantina, Jovic akan terus dipantau sesuai protokal kesehatan hingga benar-benar dinyatakan aman.
Baca Juga: Luis Suarez Ingin Barcelona Sapu Bersih Kemenangan dan Real Madrid Tergelincir
Jovic yang didatangkan Real Madrid pada musim panas 2019 rencananya untuk menggantikan peran Karim Benzema di musim-musim mendatang.
Namun sayangnya, Jovic tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika bermain untuk Real Madrid.
Dari 25 pertandingan yang dilakoninya, delapan di antaranya tampil sebagai starter, Jovic baru mencetak dua gol.
Performa yang berbeda saat ia masih memperkuat Eintracht Frankfurt membuat Real Madrid berencana menjual Jovic musim panas ini.
Awalnya Jovic hanya ingin dipinjamkan ke klub lain agar mendapatkan menit bermain, tetapi akhirnya Real Madrid berubah pikiran.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar