"Klub akan mengkoordinasikan jadwal baru dengan UEFA dan segera setelah ada rencana baru itu akan diumumkan. Kami juga meminta penghormatan maksimum untuk identitas dari dua kasus positif.”
“Setelah Liga Spanyol berakhir, Atletico Madrid meminta agar tim-tim Spanyol yang masih berlaga di Eropa harus terus melakukannya secara sukarela dan dengan bantuan Liga Spanyol, mengikuti aturan protokol pencegahan yang sama terhadap COVID-19 yang telah dikembangkan selama kembali ke kompetisi.”
Atletico memastikan bahwa mereka telah mematuhi protokol yang berlaku sejak bergulirnya kembali Liga Spanyol pada Juni 2020.
Baca Juga: Chelsea Tersingkir di Liga Champions, Legenda Manchester United Sarankan Lampard Rekrut Pemain Ini
Namun Atletico mengaku, kecolongan yang terjadi di skuad asuhan Diego Simeone tersebut benar-benar diluar kendali mereka.
Sebelumnya mereka telah melakukan tes sebelum kembali berlatih pada 26 Juli, setelah para pemain mendapat liburan pasca berakhirnya Liga Spanyol, dimana hasil menyatakan tak ada kasus positif.
Tes diadakan kembali pada 2 Agustus dan hasilnya kembali 100 persen negatif.
Sayang, hasil tes ketiga pada 9 Agustus menyatakan dua orang positif.
Hal ini menjadi kesulitan besar bagi Atletico.
Baca Juga: Jadwal dan Daftar Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Wakil Inggris Hanya Tersisa Satu
Saat ini mereka dihantui kemungkinan bahwa dua orang positif tersebut menularkan pada pemain atau staf lain saat mereka berlatih pada Sabtu (8/8/2020).
Perjalanan mereka ke Portugal juga telah ditunda.
Jika hasil tes keempat yang diambil setelah kasus ini menyatakan ada personil lain yang positif, maka pertandingan mereka di perempat final Liga Champions bisa ditunda.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar