SUPERBALL.ID - Kylian Mbappe bisa dibilang punya rekor yang lebih baik dibanding dua pesepak bola terfenomenal saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Pemain Paris-Saint Germain itu memiliki rekor gol yang luar biasa di Liga Champions di mana Ronaldo dan Messi tidak berhasil melakukannya saat mereka seumuran dengan Mbappe.
Ketika masih 21 tahun, Ronaldo bahkan belum mencetak satu gol pun di Liga Champions.
Sementara Messi hanya mencetak dua gol untuk Barcelona di ajang bergengsi Eropa tersebut.
Baca Juga: Tolak Real Madrid dan Juventus, Edinson Cavani Ungkap Alasan Pilih Gabung ke Manchester United
Namun, Mbappe yang akan memasuki 22 tahun pada Desember mendatang telah mencetak 19 gol di Liga Champions dan menjadikannya pemain yang sangat diperhitungkan saat ini.
Meski begitu, ia tetap rendah hati dan menghormati Messi serta Ronaldo sebagai dua pemain terbaik yang tak tergantikan.
Hal itu dikatakan Mbappe saat ditanya untuk memilih antara Ronaldo dan Messi.
Mbappe memberikan jawaban brilian dengan mengatakan bahwa ia lebih baik tak bermain daripada memilih salah satu di antara sang penyerang Juventus dan sang kapten Barcelona itu.
"Jika saya memiliki pilihan antara Messi dan Ronaldo untuk bermain dengan saya, saya akan duduk di bangku cadangan dan memainkan keduanya untuk memastikan kami menang." katanya.
Jawaban Mbappe ini mendapat pujian di sosial media, yang membuatnya disebut sebagai pemain dengan mentalitas elit.
“Mentalitas pemain terbaik dari pria ini (Mbappe), bahkan jika dia tidak bisa bermain, yang dia inginkan adalah kemenangan, inilah alasan mengapa dia bisa jadi jauh lebih baik,” tulis akun Footballnews di Twitter.
Baca Juga: Iker Casillas Beberkan Alasan Mengapa Cristiano Ronaldo Lebih Baik dari Lionel Messi
Mbappe sendiri diketahui sangat mengidolakan Ronaldo.
Fotonya saat masih berumur 13 tahun memperlihatkan suasana kamarnya yang dipenuhi dengan poster Ronaldo saat masih berseragam Real Madrid.
Ia bahkan diceritakan sangat terobsesi dengan Ronaldo sejak masih kecil.
Ayah Mbappe mengatakan kepada France Football pada tahun 2016 bahwa putranya biasa menghabiskan berjam-jam menonton video Ronaldo di internet.
Baca Juga: Bukan Paul Pogba, Real Madrid Lebih Tertarik Datangkan Rekan Setimnya di Timnas Prancis
Pemain timnas Prancis itu pun mengakui kekaguman besarnya kepada Ronaldo saat masih muda dan menganggapnya sebagai pahlawan masa kecilnya.
Namun, Mbappe sadar bahwa kekagumannya kepada Ronaldo harus diakhiri saat ia mulai menjadi pemain bintang.
Ia tak bisa terus-menerus mengagumi Ronaldo dan harus menganggapnya sebagai saingan di lapangan demi kemenangan timnya.
"Dia adalah pahlawan dari masa kecil saya dan sangat luar biasa bertemu dengannya ketika saya mengunjungi Valdebebas," kata Mbappe kepada Marca.
"Saya mengaguminya ketika saya masih muda, tapi itu berakhir.”
“Sekarang saya pergi ke Bernabeu untuk bermain dan menang,” tambahnya.
Mbappe memulai karier sebagai pemain remaja di AS Bondy tahun 2004-2013.
Karier remajanya itu berlanjut di Monaco tahun 2013-2015.
Karier senior Mbappe baru dimulai di Monaco B tahun 2015-2016.
Di tim kelas dua itu Mbappe sudah menunjukkan kehebatannya.
Akhirnya, dia resmi masuk ke tim kelas satu Monaco dari 2015-2018.
Pada 31 Agustus 2017, Mbappe dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG).
Akhirnya, hanya dalam tempo singkat, tahun 2018 Mbappe resmi menjadi pemain permanen PSG dan bersinar sampai kini.
Di timnas Prancis, Mbappe juga bersinar sejak memulainya dari U-17, U-19 hingga saat ini tim senior.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar