Namun pemain 35 tahun itu tak tinggal diam dan membalas perkataan Spadafore.
"Seorang pria di Italia, yang namanya tidak akan saya sebutkan, mengatakan saya tidak mematuhi protokol - itu hanya bohong," tulis Ronaldo di media sosialnya.
"Saya mengikuti semua protokol dan saya akan terus mengikutinya, hati nurani saya jelas.”
“Semua yang saya lakukan adalah sah.”
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
"Mereka bilang saya melanggar hukum Italia dan ini dan itu ... itu semua bohong, saya melakukan semuanya dengan benar.”
"Kami melakukan segalanya dengan cara yang benar - meninggalkan tim (Portugal), dengan ambulans udara, tiba di Turin… saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun,” jelasnya.
Penjelasan Ronaldo bukannya membuat Spadafora melunak dan justru semakin mengancam penyerang Juventus tersebut.
Baca Juga: Jawaban Kocak Jose Mourinho Soal Namanya yang Tak Disebut di Buku Arsene Wenger
Spadafora menuduh Ronaldo sebagai sosok yang sombong dan seharusnya menjadi seorang publik figur yang memberi contoh yang baik.
“Ketenaran dan kehebatan pemain tertentu tidak seharusnya membuat mereka jadi sombong, tidak ada rasa hormat, dan jadi pembohong,” kata Spadafora sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
“Sebaliknya, semakin Anda dikenal, semakin Anda harus merasakan tanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan contoh yang baik,” jelasnnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar