SUPERBALL.ID - Timnas U-16 Indonesia harus memiliki para pemain yang lebih kuat dan teruji karena ujian yang dihadapi jauh lebih berat dari seniornya.
Ujian pertama yang sudah di depan mata adalah Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.
Awalnya, kejuaraan itu digelar tanggal 16 September-20 Oktober 2020, tapi dijadwal ulang menjadi 25 November-12 Desember.
Namun, AFC menundanya ke awal 2021 karena pandemi Covid-19, tapi belum ada tanggal yang pasti.
Garuda Asia, julukan Timnas U-16 Indonesia, berada di Grup D bersama juara bertahan Jepang, Arab Saudi, dan China.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Langsung Pulang dan Diliburkan, Bima Sakti: Bukan Berarti Mencari Alasan
Skuat besutan Bima Sakti itu harus bisa sampai semifinal untuk mengamankan tiket Piala Dunia U-17 2021 di Peru.
Sementara Timnas U-19 Indonesia sudah mendapat "karpet merah" ke Piala Dunia U-20 2021 karena berstatus tuan rumah.
Jadi, tim asuhan Shin Tae-yong itu tinggal menjalani "formalitas" di Piala Asia U-19, yang dijadwalkan 22 Februari-11 Maret 2021 di Uzbekistan.
Yang menjadi tantangan berat Timnas U-19 Indonesia justru adalah status tuan rumah Piala Dunia U-20 itu sendiri agar tidak menjadi penonton lebih dini.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, Ajax Youth Academy |
Komentar