SUPERBALL.ID - Momok Timnas Indonesia Safawi Rasid berharap-harap cemas menjelang duel kontra jawara Liga Champions FC Porto.
Klub yang diperkuat Safawi, Portimonense, akan bertandang ke markas Porto di Estadio Do Dragao dalam pekan ketujuh Liga Portugal, Minggu (9/11/2020) dini hari WIB.
Porto merupakan tim besar yang sudah menorehkan tintas emas di jagat sepak bola dunia.
Klub yang pernah dibela Deco dan Iker Casillas itu menjuarai Liga Champions dua kali, 1986-1987 dan 2003-2004.
Baca Juga: Bintang Timnas di Eropa - Safawi dan Luqman Lebih Bergengsi dari Egy dan Witan
Porto juga menjuarai Piala Interkontinental 1987 dan 2004.
Sejumlah klub raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Manchester United pernah ditaklukkan Porto.
Barcelona, misalnya, tiga kali ditekuk Porto.
Di Liga Portugal (Primeira Liga), Porto bersaing dengan Benfica sebagai pengumpul trofi terbanyak.
Porto sudah 29 kali juara Liga Portugal, sedangkan Benfica 37 kali.
Porto adalah juara bertahan Liga Portugal.
Bagi Portimonense, Porto selalu menjadi mimpi buruk.
Dari sembilan kali bertemu dengan Porto, Portimonense selalu kalah.
Baca Juga: Fans Malaysia Mengamuk Usai Penjegal Timnas Indonesia Diabaikan Portimonense
Porto kini berada di posisi keempat dari 18 klub klasemen Liga Portugal, sedangkan Portimonense urutan ke-17.
Meski tergolong bukan tim kuat di Liga Portugal, tapi Safawi dan para pencinta sepak bola Malaysia sangat bangga bisa bergabung di klub itu.
Liga Portugal selalu berada di 10 besar liga bergengsi Eropa, karena beberapa klubnya sering tampil dan berprestasi di Liga Champions atau Liga Europa.
Menurut catatan Transfermarkt.com, Safawi bergabung ke Portimonense tanggal 5 Oktober 2020 dengan status pinjaman semusim dari Johor Darul Ta'zim.
Sejak tanggal itu, Safawi belum pernah masuk ke daftar skuat Portimonense hingga tiga laga.
Pada laga terakhir saat menjamu Santa Clara, Safawi sudah sangat siap tampil.
Baca Juga: Rela Lakukan Hal ini, Seorang Chef di Restoran Italia Terkesan dengan Sikap Ronaldo
Fans sepak bola Malaysia juga sangat berharap pemain kebanggaan mereka itu dimainkan, minimal berada di bangku cadangan.
Akan tetapi, Safawi tak masuk sama sekali ke dalam daftar skuat Portimonense, sehingga membuat fansnya mengamuk dengan komentar-komentar negatif di akud medsos klub itu.
Kini, laga keempat sejak kedatangan Safawi di klub itu sudah menanti di kandang Porto.
Bagaimana peluang bermain sayap berusia 23 tahun itu?
Pelatih Portimonense Paulo Sergio belum mengumumkan skuat yang akan diturunkannya untuk menghadapi Porto.
Namun, dalam posting gambar terakhir di akun Instagram-nya, Kamis (5/11/2020), Portimonense kembali membuat tag Safawi Rasid.
Menurut pemahaman fans sepak bola Malaysia, tag itu seperti menjadi sinyal kepada Safawi untuk bermain atau minimal masuk skuat Portimonense.
"Terima kasih kepada fans yang selalu sangat peduli perkembangan saya, mohon doa keberhasilan saya di sini," ujar Safawi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Utusan.com.my.
Bermain atau tidak, imbuh Safawi, hal itu sepenuhnya keputusan pelatih, setiap pemain wajib tampil sebaik mungkin dalam latihan.
"Persaingan merebut tempat di klub ini sangat sengit dan kita tahu liga di sini adalah lima terbaik di Eropa, levelnya sangat tinggi," tegas Safawi.
Baca Juga: Robin van Persie Tanggapi Kabar Pemecatan Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer
Safawi mengakui, dirinya memang berlatih bersama pasukan inti Portimonense sejak awal tiba di sana.
Namun, jika ada pertandingan bersama skuat U-23 tahun, Safawi juga ikut berlatih di tim itu.
"Saya yakin akan tiba waktunya dan peluang itu ada agar saya buktikan kemampuan," tandas Safawi.
Safawi adalah momok bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dia mencetak dua gol kemenangan Malaysia 2-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2019, yang memastikan Timnas Indonesia tersingkir dari perburuan tiket Piala Dunia 2022.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Transfermarkt.com, Soccerway.com, Utusan.com.my |
Komentar