Pemeriksaan awal pada mayat menyatakan bahwa Maradona mengalami kardiomiopati dilatasi, kondisi medis ketika otot jantung melemah dan membesar.
Ini mencegah jantung memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Cerita Maradona yang Tak Jujur pada Rekan Soal Gol Tangan Tuhannya
Jenazah Maradona dibawa ke istana presiden di Argentina pada Kamis (26/11/2020) pagi.
Ribuan orang datang ke istana presiden Argentina untuk memberikan penghormatan terakhir.
Para penggemar juga berkumpul di luar Stadion Buenos Aires, tempat pemain berusia 60 tahun itu memulai karirnya, yang namanya kini telah diganti untuk menghormati Maradona.
Mantan klub Maradona, Napoli, telah mengeluarkan pernyataan yang cukup emosional menyusul meninggalnya sang legenda klub mereka.
Baca Juga: Deretan Kejadian dan Pengakuan Mengejutkan Maradona Selama Masa Hidupnya
“Semua orang menunggu kata-kata dari kami, tapi kata-kata apa yang bisa kami gunakan untuk rasa sakit yang kita alami ini?”
“Sekarang saatnya untuk menangis. Lalu akan ada momen untuk kata-kata,” berikut pernyataan dari Napoli.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Mirror |
Komentar