Menurutnya, visor helmnya bahkan sampai meleleh akibat terbakar panas api.
"Dia sangat gemetar dan visornya benar-benar buram dan meleleh. Saya harus melepas helmnya hanya untuk memastikan semuanya baik-baik saja," tuturnya.
Kemudian Roberts mengungkapkan bahwa butuh usaha untuk menyelamatkan Grosjean dari kobaran api yang sangat besar itu.
We are so thankful that Romain Grosjean was able to walk away from this. We did not need a reminder of the bravery and brilliance of our drivers, marshals, and medical teams, nor of the advances in safety in our sport, but we truly got one today#BahrainGP ???????? #F1 pic.twitter.com/z8OeTU5Nem
— Formula 1 (@F1) November 29, 2020
Berbekal marshal dan alat pemadan, nyawa Grosjean bisa ditolong.
"Kami butuh cara untuk mendapatkannya, jadi kami membawa marshal ke sana dengan pemadam," ungkapnya.
Baca Juga: Posting Foto dengan Caption Rasis, Edinson Cavani Bisa Diskors Tiga Pertandingan
Kemudian untuk Grosjean sendiri, meski awalnya tak suka dengan ide pengaplikasian Halo, kini dia sadar bahwa Halo benar-benar meningkatkan keamanan.
"Jadi terima kasih kepada semua staf medis di sirkuit dan di rumah sakit. Mudah-mudahan, saya bisa segera menulis beberapa pesan untuk Anda dan memberi tahu Anda bagaimana perkembangannya," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar