Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn, ajang untuk para pemain muda itu adalah kesempatan sangat baik bagi Troussier mencari "Nguyen Quang Hai" dan "Nguyen Chong Phuong" baru.
Kedua Nguyen itu adalah pemain yang pernah bersinar di Timnas U-19 Vietnam dan masih aktif di tim senior.
Troussier sangat ketat dan disiplin dalam melatih.
Pelatih asal Prancis itu pernah meminta para pemainnya berlatih sampai pukul 23.00, tepatnya pada 22 Agustus lalu.
Setiap 20 menit, Troussier menghentikan latihan untuk memberi kesempatan minum kepada para pemain, lalu menganalisis kesalahan dan memperbaikinya.
Baca Juga: Saingi Timnas Indonesia, Malaysia Lakukan Naturalisasi Besar-besaran
Troussier sering marah ketika para pemain tak melakukan hal yang benar.
Di masa sebelumnya, Troussier melakukan cara serupa untuk membawa Timnas U-19 Jepang menjadi runner-up Piala Dunia Junior U-20 1999.
Dengan cara latihan yang sama pula, Troussier membawa Timnas U-23 Jepang hingga ke perempat final Olimpiade 2000.
PRESTASI TERBAIK TIMNAS U-19 VIETNAM
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | thethao247.vn, SuperBall.id |
Komentar