SUPERBALL.ID - Berbahagialah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman karena bisa bermain di Eropa dibanding rekan-rekan mereka di Indonesia.
Di Indonesia, para pesepak bola Liga 1 dan Liga 2 menganggur dari pekerjaan profesional mereka itu.
Berdasarkan rapat Executive Committee (Exco), PSSI baru saja memutuskan pembatalan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
"Berdasarkan masukan, lalu Exco PSSI membahasnya, akhirnya kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan," tegas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Rabu (19/1/2021) di Jakarta.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org, ada 4 keputusan hasil rapat Exco PSSI tentang pembatalan Liga 1 dan Liga 2 itu.
Baca Juga: Egy Dipuji Top Scorer Lechia bak Messi, Diminta Tak ke Indonesia
Pertama, musim kompetisi 2020 dibatalkan karena kondisi kahar (force majeure) terkait pandemi Covid-19.
Kedua, tak ada klub juara dan tak ada degradasi.
Ketiga, peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020.
Keempat, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu ke aturan keadaan kahar dalam kontrak masing-masing.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menambahkan, pembatalan kompetisi ini merupakan tuntutan hampir semua klub Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Gol dan Asis Egy Maulana Vikri Bawa Lechia Gdansk Lumat Olimpia
"Kesimpulannya, klub-klub Liga 1 ingin menatap musim baru."
"Mereka menginginkan musim 2020 dibatalkan dan musim 2021 dimulai."
"Demikian pula dengan mayoritas klub Liga 2 sepakat agar kompetisi musim 2020 dibatalkan," jelas Sudjarno.
Sayangnya, kapan musim 2021 dimulai, tetap tak ada kepastian.
Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 hanya bisa mendesak LIB sebagai operator kompetisi untuk mengantongi izin lebih dulu dari Mabes Polri sebelum mengumumkan jadwal.
Dengan begitu, klub-klub mendapat kepastian dan akan lebih mudah mempersiapkan musim kompetisi 2021.
Baca Juga: Hanya dengan 10 Pemain, Tim Divisi Tiga Singkirkan Real Madrid dari Copa del Rey
Namun, dalam kondisi saat ini dan rencana musim 2021 yang belum pasti tetap memaksa seluruh pemain Liga 1 dan Liga 2 berselimut duka karena tak bisa berkompetisi.
Sementara di tempat lain, nun di Eropa sana, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ceria dengan aktivitas sepak bola mereka.
Keduanya sedang mengikuti pemusatan latihan (training camp/TC) di klub masing-masing untuk persiapan menghadapi paruh kedua kompetisi.
Egy baru saja melakoni 2 uji coba Lechia Gdansk melawan Sokol Ostroda dan Olimpia Grudziadz.
Saat meladeni Sokol, Egy tampil menit ke-61 dan Lechia menang 3-0.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Resmi Dibatalkan, Ini 4 Keputusan Penting
Sedangkan ketika melawan Olimpia, Egy menjadi starter hingga menit ke-60 dan menang 9-1.
Bintang Timnas U-22 Indonesia berusia 22 tahun itu mencetak 1 gol dan 1 asis.
Egy dkk akan menghadapi uji coba terakhir kontra Wisla Plock, Jumat (22/1/2021) pukul 20.40 WIB.
Setelah itu, Lechia bersiap-siap memulai kembali kompetisi Liga Polandia (Ekstraklasa) paruh kedua musim 2020-2021.
Lechia akan menjamu Jagiellonia Bialystok, Jumat (30/1/2021) pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Danny Ings Ingin Pindah ke Klub Liga Champions jika Tinggalkan Southampton
Berada di posisi ke-8 dari 16 tim klasemen dengan nilai 19, Lechia masih punya kans besar masuk 4 besar karena cuma terpaut 4 poin.
Dari Turki, Witan Sulaeman juga melakoni uji coba melawan klub Rusia, FC Khimki.
Dalam duel di Antalya, Turki, Rabu (20/1/20210), itu Radnik kalah 3-4, tapi Witan ikut mencetak gol ketiga.
Witan dkk akan kembali memulai kompetisi Liga Serbia paruah kedua 2020-2021 tanggal 6 Februari 2021 dengan menjamu Vozdovac.
Radnik berada di urutan ke-9 dari 20 klub klasemen Liga Serbia dengan nilai 27.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, fk-radnik.com |
Komentar