Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tottenham Tersingkir di Piala FA, Ferdinand Kasihan pada Jose Mourinho

By Ragil Darmawan - Kamis, 11 Februari 2021 | 09:33 WIB
Eks bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand
BT SPORT
Eks bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand

SUPERBALL.ID - Eks bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, merasa kasihan kepada pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Hal itu menyusul kekalahan Spurs dari Everton dalam ajang putaran kelima Piala FA, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB.

Pesta gol terjadi dalam pertandingan yang bergulir di Stadion Goodison Park, Liverpool.

Kedua tim sama kuat dengan masing-masing mencetak empat gol hingga waktu normal.

Di babak tambahan, tepatnya menit ke-97, Everton berhasil memenangi pertandingan dengan skor 5-4 berkat gol kemenangan yang dicetak oleh gelandang asal Brasil, Bernard.

Baca Juga: Jose Mourinho Diperingatkan dengan Kesalahan Sir Alex Ferguson

Meski tersingkir dari ajang Piala FA, Mourinho masih memiliki peluang untuk memenangi trofi bersama Tottenham musim ini.

Mereka akan melakoni partai final di Piala Liga Inggris melawan Manchester City.

Sementara di fase gugur Liga Europa, Son Heung-min dkk akan melawan klub Austria Wolfsberg yang dimulai pekan depan.

Namun, performa Tottenham di Liga Inggris tampak menurun dalam beberapa pekan terakhir dengan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir mereka.

Melihat situasi tersebut, Ferdinand merasa kasihan kepada Mourinho.

Menurut Ferdinand, anjloknya performa Tottenham disebabkan oleh para pemain yang kerap membuat kesalahan individu.

"Saya harus mengatakan bahwa saya benar-benar merasa kasihan padanya dalam beberapa hal," kata Ferdinand kepada BT Sport.

"Karena dalam beberapa pekan terakhir dia berubah dalam cara mereka mendekati permainan."

"Pertandingan West Brom sedikit berbeda ketika Harry Kane tidak bermain, dan sekarang di pertandingan ini terbuka dan ekspansif."

"Tetapi baru-baru ini mereka telah dibatalkan oleh momen individu, kesalahan individu."

"Sebagai seorang manajer, Anda dapat mempersiapkan semua yang Anda suka sepanjang minggu untuk setiap pertandingan tetapi kesalahan individu ini membunuhnya."

"Dalam hal itu saya merasa kasihan padana karena terkadang itu hanya menggagalkan seluruh rencananya yang dia kerjakan sepanjang minggu."

"Saya pikir itu masalah kualitas ya, ada terlalu banyak pemain yang secara konsisten membuat kesalahan dan itu membuat mereka terbuka sehingga harus mengejar permainan beberapa waktu," tambah Ferdinand.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X