Namun, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sempat menilai bobot gol tandang terlalu besar ketika timnya disingkirkan AS Monaco pada 2015 karena gol tandang.
"Aturan ini dibuat pada 1960-an untuk mendorong tim tamu lebih menyerang," kata Wenger.
"Akan tetapi sepak bola telah berubah sejak saat itu dan bobot gol tandang terlalu besar hari ini," tambahnya.
Kendati demikian, hingga saat ini UEFA masih mempertahankan aturan tersebut dan tetap memberlakukannya minggu ini.
Ini tentu menjadi sebuah keanehan tersendiri ketika aturan tersebut berlaku di saat tim-tim tidak benar-benar bermain di kandang.
Baca Juga: Pesan Rio Ferdinand tentang Masa Depan Jesse Lingard di Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar