Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keanehan Aturan Gol Tandang Saat Tim Tidak Benar-benar Main di Kandang

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 16 Februari 2021 | 16:47 WIB
Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Chelsea vs Atletico Madrid akan diadakan di Arena Nationala, Bukares, Romania.
DAILYMAIL.CO.UK
Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Chelsea vs Atletico Madrid akan diadakan di Arena Nationala, Bukares, Romania.

SUPERBALL.ID - UEFA masih akan menerapkan aturan gol tandang ketika tim-tim di kompetisi Eropa tidak benar-benar bermain di kandang sendiri.

Babak sistem gugur Liga Champions dan Liga Europa musim ini akan menjadi perhelatan yang aneh akibat pandemi Covid-19.

Tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa dipaksa bermain di tempat yang netral di mana sejatinya mereka bermain kandang dan tandang.

Wakil Inggris, Liverpool akan bermain tandang melawan wakil Jerman RB Leipzig di Budapest, Hungaria, pada Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Baca Juga: Juergen Klopp Tanggapi Spekulasi Soal Rumor Tinggalkan Liverpool

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena pembatasan perjalanan dari Jerman ke Inggris dan begitu pula sebaliknya.

Hingga saat ini UEFA masih belum memutuskan di mana The Reds akan melakukan pertandingan kandangnya.

Tidak hanya pertandingan di atas, beberapa pertandingan lain juga dipaksa menerapkan hal yang sama dengan alasan yang sama.

Arsenal akan memainkan laga tandang pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Roma, Italia, meski lawan yang dihadapi adalah wakil Portugal.

Pada leg kedua Arsenal akan bertindak sebagai tim tuan rumah di Pireus, Yunani yang berjarak 1.982 dari kota London.

Sementara itu, tim ibukota Spanyol, Atletico Madrid, akan bermain melawan Chelsea di Bucharest, Rumania.

Baca Juga: Sedang Hadapi Masa Sulit, Juergen Klopp Merasa Dirinya Masih Kuat

Wakil Jerman Borussia Moenchengladbach akan menjamu Manchester City di Budapest, kota yang sama yang menggelar laga Spurs melawan wakil Austria, Wolfsberger.

Meski begitu, dilansir SuperBall dari Liverpool Echo, aturan gol tandang masih akan tetap diberlakukan.

Liverpool akan mencoba mencetak gol tandang melawan RB Leipzig di negara yang bersifat 'tandang' untuk keduanya.

Aturan gol tandang sendiri telah digunakan dalam sepak bola selama lebih dari setengah abad.

Pertama kali diperkenalkan pada Piala Winners Eropa yang sekarang sudah tidak ada pada musim 1965-66.

Sebelum diperkenalkan, tim tandang akan dengan senang hati melakukan strategi parkir bus dalam upaya untuk memperoleh cleansheet.

Baca Juga: Setelah Upamecano, Bayern Muenchen Kembali Incar Target Man United

Namun, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sempat menilai bobot gol tandang terlalu besar ketika timnya disingkirkan AS Monaco pada 2015 karena gol tandang.

"Aturan ini dibuat pada 1960-an untuk mendorong tim tamu lebih menyerang," kata Wenger.

"Akan tetapi sepak bola telah berubah sejak saat itu dan bobot gol tandang terlalu besar hari ini," tambahnya.

Kendati demikian, hingga saat ini UEFA masih mempertahankan aturan tersebut dan tetap memberlakukannya minggu ini.

Ini tentu menjadi sebuah keanehan tersendiri ketika aturan tersebut berlaku di saat tim-tim tidak benar-benar bermain di kandang.

Baca Juga: Pesan Rio Ferdinand tentang Masa Depan Jesse Lingard di Man United

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : liverpoolecho.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X