SUPERBALL.ID - Pelatih Paris saint Germain, Mauricio Pochettino tidak ingin pemain bintangnya, Kylian Mbappe, disalahkan atas kekalahan timnya dari Monaco.
Usai menang besar atas Barcelona tengah pekan lalu, Paris Saint Germain dipaksa takluk dari Monaco di pekan ke-26 Liga Prancis.
Pertandingan yang berlangsung di stadion Parc de Princes pada Senin (22/2/2021) dini hari WIB itu berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi PSG.
Sofiane Diop sudah mampu mencetak gol bagi Monaco ketika pertandingan baru berjalan enam menit.
Baca Juga: Pochettino Siapkan Rencana Andai Kylian Mbappe Hengkang dari PSG
Tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 75 persen, PSG justru kembali kebobolan di menit ke-57 lewat gol Guillermo Maripan.
Kylian Mbappe dkk gagal menciptakan satu pun gol hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Lebih parah lagi, Paris Saint Germain tercatat hanya mampu menghasilkan satu tendangan tepat sasaran.
Mbappe pun bak kehilangan ketajamannya di pertandingan ini setelah sukses mencetak hat-trick ke gawang Barcelona.
Meski begitu, pelatih Mauricio Pochettino membela Mbappe atas penampilannya yang mengecewakan.
Baca Juga: Apakah Erling Haaland dan Kylian Mbappe Bisa Lampaui Messi dan Ronaldo? Ini Penuturan Zidane
Ia menegaskan penampilan mengecewakan bintang berusia 22 tahun itu bukan satu-satunya penyebab kekalahan timnya.
"Hari ini, bukan hanya Kylian tetapi seluruh tim yang belum berada di level yang sama," kata Pochettino seperti dikutip SuperBall.id dari AS.
"Tim tidak menunjukkan apa yang diperlukan untuk menang," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dirinya adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas kekalahan timnya.
"Tapi saat Anda kalah, orang pertama yang bertanggung jawab adalah manajer dan saya mengganggap itu sepenuhnya," ucap Pochettino.
Baca Juga: Ditanya Soal Kylian Mbappe, Zinedine Zidane Malah Jawab Begini
Pelatih asal Argentina kemudian meratapi kegagalan anak asuhnya dalam menciptakan peluang setelah hanya mengoleksi satu tembakan tepat sasaran.
Padahal hanya berselang beberapa hari setelah timnya tampil trengginas melawan Blaugrana pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Camp Nou.
"Kami tidak dapat mengulangi penampilan yang persis sama setiap malam, jelas sekali bahwa kami belum cukup baik," tandasnya.
"Monaco memiliki dua peluang dan mereka mencetak gol, sedangkan kami mendominasi tetapi gagal membunuh lawan," kata Pochettino.
Hasil ini membuat PSG tidak pernah menang dalam empat pertandingan melawan tim yang saat ini berada di empat besar Liga Prancis.
Baca Juga: Kylian Mbappe Dinilai Cocok Main di Liverpool Dulu Baru ke Real Madrid
Mereka hanya mampu meraih satu poin dari kemungkinan dapat meraih total 12 poin.
Ini sekaligus menjadi kekalahan keenam Le Parisien di Liga Prancis musim ini, yang terburuk dalam satu musim sejak era kepemilikan Qatar Sports Investment pada 2011.
Dengan hasil ini Paris Saint Germain menempati urutan ketiga klasemen sementara Liga Prancis.
Mereka tertinggal empat angka di bawah pimpinan klasemen Lille dengan menyisakan 12 pertandingan.
PSG akan berusaha bangkit di pertandingan selanjutnya kala menghadapi tim juru kunci, Dijon, pada Sabtu (27/2/2021) malam WIB.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | As.com |
Komentar