The Guardian mengabarkan data dari India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka mengungkap adanya 5.927 kematian pekerjanya di Qatar pada 2011-2020.
Selain itu, data dari Kedutaan Besar Pakistan di Qatar melaporkan adanya 824 kematian pekerja asal Pakistan antara 2010 hingga 2020.
Angka kematian itu bukan tidak mungkin akan lebih tinggi lagi karena masih belum mencakup negara lain yang juga mengirimkan pekerjanya ke Qatar.
Baca Juga: Arsene Wenger Sebut Tiga Pemain yang Jadi Tumpuan Masa Depan Arsenal
Selain itu, data kematian di akhir tahun 2020 juga belum termasuk dalam catatan tersebut.
Nick McGeehan, direktur proyek FairSquare yang mengadvokasi para pekerja dalam proyek tersebut, mengungkap adanya kemungkinan untuk masih ada kematian pekerja yang belum tercatat.
Belum tercatatnya kematian tersebut dirasa terjadi karena catatan kematian tidak dikategorisasikan berdasar tempat kerja atau pekerjannya.
McGeehan menilai banyaknya kematian tersebut tidak lepas dari penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar