"Proporsi kematian pekerja imigran meningkat secara signifikan sejak 2011," ungkap McGeehan sebagaimana dikutip oleh The Guardian.
Baca Juga: Terobos Empat Besar, Declan Rice Isyaratkan Bertahan di West Ham
Kasus kematian pekerja tersebut mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya lembaga hak asasi manusia Amnesty International.
Amnesty International menilai Qatar tidak memberi keterbukaan dan transparansi mengenai kematian para pekerja imigran.
"Qatar perlu untuk meningkatkan standar keamanan dan kesehatan para pekerja," ujar Amnesty International yang diwakili oleh May Romanos.
Tim riset The Guardian sendiri menilai minimnya transparasi tersebut tidak lepas dari alasan politis.
Komite penyelenggara Piala Dunia Qatar menyangkal isu transparasi tersebut dan yakin telah berusaha menjaga keterbukaannya.
Baca Juga: Dua Belas Hari Krusial yang Menentukan Nasib Mourinho di Tottenham
"Kami selalu berusaha menjaga transparansi dalam isu ini," ungkap Komite sebagaimana dikutip oleh The Guardian.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar