Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tembus Babak 16 Besar Liga Europa, Arsenal Harus Perbaiki Tiga Hal Ini

By Muhammad Respati Harun - Jumat, 26 Februari 2021 | 17:10 WIB
Arsenal berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Europa setelah menaklukkan Benfica dengan agregat 4-3 pada babak 32 besar.
DAILYSTAR.CO.UK
Arsenal berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Europa setelah menaklukkan Benfica dengan agregat 4-3 pada babak 32 besar.

SUPERBALL.ID - Arsenal berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Europa setelah menyingkirkan wakil Portugal, Benfica, di babak 32 besar.

Arsenal berhasil menaklukkan Benfica dengan skor 3-2 dalam laga leg kedua yang diadakan di Stadion Georgios Karaiskakis, Piraeus, Yunani, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB.

Arsenal unggul terlebih dahulu melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-21.

Namun, Benfica kemudian membalikkan keadaan melalui gol Diogo Goncalves pada menit ke-43 dan Rafa Silva pada menit ke-61.

Akan tetapi, keunggulan Benfica itu tidak berjalan lama setelah Kieran Tierney mencetak gol penyeimbang pada menit ke-67.

Baca Juga: Chelsea Sempat Nyaris Datangkan Maurizio Sarri untuk Gantikan Lampard

Arsenal kemudian tampil sebagai pemenang setelah Aubameyang mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit ke-87.

Gol kedua itu dicetak setelah Aubameyang berhasil menyambar umpan silang yang diberikan oleh Bukayo Saka.

Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Mikel Arteta lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan agregat 4-3.

Dilansir Superball.id dari Daily Star, ini tiga hal yang harus diperbaiki oleh Arteta untuk menjaga performanya di Liga Europa.

Baca Juga: PSG Tertarik untuk Boyong Pemain Liverpool yang Tengah Dipantau Barcelona

Kepastian Komposisi Bek Tengah

Ketidakjelasan rotasi bek tengah membuat pertahanan Arsenal tampak rapuh.

Dalam dua pekan terakhir, Arsenal memainkan keempat bek tengahnya, Pablo Mari, Rob Holding, Gabriel, dan David Luiz.

Seringnya rotasi tersebut dinilai menyebabkan minimnya kohesivitas di lini belakang.

Kelemahan lini belakang Arsenal terlihat jelas ketika Benfica mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini.

Baca Juga: Pep Guardiola Ungkap Alasan Terbesar di Balik Kesuksesan Manchester City

Teka-Teki Emile Smith Rowe dan Martin Odegaard

Odegaard didatangkan oleh Arsenal dengan status pemain pinjaman dari Real Madrid pada bursa transfer musim dingin lalu.

Akan tetapi, kedatangan Odegaard dinilai membuat Smith Rowe kesulitan berkembang.

Posisi Odegaard yang bermain di belakang penyerang membuat Smith Rowe harus digeser ke sayap.

Digesernya Smith Rowe tersebut membuatnya terlihat kesulitan karena itu bukanlah posisi yang biasa baginya.

Selain itu, Odegaard juga dianggap jarang memberi umpan-umpan mematikan kepada lini serang Arsenal.

Baca Juga: Video Victor Lindelof Hantam Wajah Pemain Real Sociedad dengan Lutut Terbang ala Petarung UFC

Ada Apa dengan Alexandre Lacazette?

Musim ini, Lacazette tampak kesulitan nyetel dengan permainan Arsenal.

Penyerang asal Prancis itu telah mencetak 8 gol dari 21 penampilan di Liga Inggris musim ini.

Selain tidak bisa memberi performa terbaik, keberadaan Aubameyang membuat Lacazette kesulitan bermain secara reguler.

Meski sama-sama mencetak 8 gol di Liga Inggris, Aubameyang lebih diandalkan karena statusnya sebagai kapten tim.

Hal tersebut membuat Lacazette berpeluang besar akan hengkang dari Arsenal pada akhir musim nanti.

Baca Juga: Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Begini Jawaban Anti Mainstream Eric Bailly

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Daily Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X