Carragher mengandaikan ketika Liverpool bertemu dengan tim yang memiliki garis pertahanan yang sangat dalam.
"Mereka sempat memiliki Coutinho yang bisa membangun serangan dengan cara lain," ucap Carragher.
Meski demikian, Carragher mengaku tidak meminta Klopp untuk mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain bertipe demikian.
"Mereka tidak punya tipe pemain yang benar-benar bisa membuka peluang gol," imbuh Carragher.
Baca Juga: Guardiola dan Tuchel Ikuti Juergen Klopp Sikapi Jeda Internasional
Semenjak Coutinho hengkang ke Barcelona, Liverpool sangat jarang menggunakan pemain bertipe nomor 10 di timnya.
Sebagai gantinya, Klopp lebih sering memanfaatkan Georginio Wijnaldum di lini tengah Liverpool.
Keputusan Klopp tersebut kemudian sempat berhasil membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub pada 2019, serta gelar Liga Inggris pada 2020.
Namun, Carragher justru menilai Wijnaldum tidaklah cukup bagi lini tengah Liverpool.
"Saya melihat Wijnaldum kerap melakukan umpan satu-dua dengan baik, namun itu tidaklah cukup," tegas Carragher.
Baca Juga: Karim Benzema dan Luis Suarez dalam Situasi Sulit Jelang Derbi Madrid
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar