SUPERBALL.ID - Sosok legendaris Liverpool, Jamie Carragher, menilai mantan klubnya butuh tipe pemain yang tidak disukai oleh sang pelatih, Juergen Klopp.
Musim ini, performa Liverpool mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan musim lalu.
Tampil sebagai juara bertahan, Liverpool justru bermain tidak dengan selayaknya di musim ini.
Liverpool sebenarnya sempat memuncaki klasemen Liga Inggris hingga awal Januari lalu.
Namun, performa Liverpool semakin menurun sejak memasuki tahun 2021.
Baca Juga: Bukan Soal Uang, Chelsea Siapkan Cara Jitu Gaet Bek RB Leipzig
Sejak memasuki tahun 2021, Liverpool mencatatkan 3 kemenangan, 1 hasil seri, dan 7 kekalahan di Liga Inggris.
Hasil buruk tersebut membuat Liverpool harus terlempar hingga ke peringkat ke-7 klasemen sementara Liga Inggris.
Jangankan untuk meraih gelar juara Liga Inggris saat ini.
Untuk bisa menembus empat besar klasemen pun, Liverpool harus berjuang keras agar bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Memburuknya performa Liverpool membuat Carragher merasa Klopp harus kembali memikirkan gaya bermainnya.
Baca Juga: Mulai Dilupakan karena Blundernya, Loris Karius Ogah Pulang ke Liverpool
Dilansir Superball.id dari Daily Star, Carragher menilai Klopp membutuhkan pemain bertipe nomor 10 seperti Philippe Coutinho.
Coutinho sempat bermain di bawah asuhan Klopp sebelum akhirnya dilepas ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2018.
Klopp sempat sesumbar bahwa gaya permainannya lebih baik jika tanpa adanya pemain tipe nomor 10.
Akan tetapi, Carragher justru memiliki penilaian yang berbeda mengenai ucapan Klopp tersebut.
"Ketika kamu melihat Liverpool bermain, kamu akan melihat bahwa mereka membutuhkan pemain nomor 10," ujar Carragher.
Baca Juga: Mikel Arteta Mengaku Kecewa dengan Performa Timnya Musim Ini
Pria yang kini menjadi komentator itu menilai gaya permainan Klopp justru sangat membutuhkan pemain tipe itu.
Carragher mengandaikan ketika Liverpool bertemu dengan tim yang memiliki garis pertahanan yang sangat dalam.
"Mereka sempat memiliki Coutinho yang bisa membangun serangan dengan cara lain," ucap Carragher.
Meski demikian, Carragher mengaku tidak meminta Klopp untuk mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain bertipe demikian.
"Mereka tidak punya tipe pemain yang benar-benar bisa membuka peluang gol," imbuh Carragher.
Baca Juga: Guardiola dan Tuchel Ikuti Juergen Klopp Sikapi Jeda Internasional
Semenjak Coutinho hengkang ke Barcelona, Liverpool sangat jarang menggunakan pemain bertipe nomor 10 di timnya.
Sebagai gantinya, Klopp lebih sering memanfaatkan Georginio Wijnaldum di lini tengah Liverpool.
Keputusan Klopp tersebut kemudian sempat berhasil membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub pada 2019, serta gelar Liga Inggris pada 2020.
Namun, Carragher justru menilai Wijnaldum tidaklah cukup bagi lini tengah Liverpool.
"Saya melihat Wijnaldum kerap melakukan umpan satu-dua dengan baik, namun itu tidaklah cukup," tegas Carragher.
Baca Juga: Karim Benzema dan Luis Suarez dalam Situasi Sulit Jelang Derbi Madrid
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Daily Star |
Komentar