SUPERBALL.ID - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, tampak lega setelah menyingkirkan Barcelona dari babak 16 besar Liga Champions musim ini.
PSG dipastikan menyingkirkan Barcelona dari babak 16 besar Liga Champions setelah meraih hasil imbang 1-1, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.
Dalam laga leg kedua tersebut, PSG sempat unggul terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Kylian Mbappe pada menit ke-30.
Wasit menunjuk titik penalti setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Melalui tayangan VAR, Mauro Icardi tampak dijatuhkan oleh Clement Lenglet yang kemudian diganjar dengan kartu kuning.
Baca Juga: Performa Menurun Drastis, Wolves Bakal Jual Murah Adama Traore
Barcelona kemudian menyeimbangkan kedudukan melalui gol spektakuler Lionel Messi pada menit ke-37.
Messi mencetak gol dengan menembakkan bola dengan sepakan keras dari luar kotak penalti.
Saking kerasnya, sepakan Messi tidak sanggup dihalau oleh Keylor Navas yang mengawal gawang PSG.
Di sisa laga, Barcelona kemudian tampak menguasai jalannya pertandingan yang diadakan di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, Paris.
Barcelona bahkan tercatat melepaskan tembakan ke arah gawang sebanyak 10 kali dari 21 tembakan.
Baca Juga: Arsenal Incar Satu Pemain Inter Milan untuk Atasi Dua Permasalahan
Namun, tim asuhan Ronald Koeman itu tidak dapat mencetak gol tambahan dalam laga tersebut.
Barcelona pun harus menerima kenyataan dengan tersingkir dari babak 16 besar karena kalah agregat 2-5.
Sedangkan PSG berhasil melangkah ke babak perempat final Liga Champions dan masih akan menunggu hasil undian.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengungkap bahwa kemenangan tersebut tidak lepas dari permintaannya ketika jeda turun minum.
"Di babak pertama, kami berpikir terlalu banyak mengenai peluang lolos," ungkap Pochettino sebagaimana dikutip Superball.id dari Daily Mail.
Baca Juga: Matthijs De Ligt Ungkap Alasannya Pilih Juventus Ketimbang Man United
Pochettino menilai itu sebagai penyebab performa timnya yang buruk di babak pertama.
Hal tersebut tidak lepas dari bayang-bayang kekalahan memalukan PSG atas Barcelona empat tahun silam.
Pada Liga Champions musim 2016-2017, PSG harus tersingkir secara memalukan di babak 16 besar.
Ketika itu, PSG sebenarnya unggul terlebih dahulu atas Barcelona di leg pertama dengan skor 4-0.
Baca Juga: Juergen Klopp Abaikan Isu Gantikan Joachim Loew dan Fokus di Liverpool
Namun, Barcelona justru berhasil menjungkirbalikkan PSG dengan skor 6-1 di leg kedua.
Keberhasilan Barcelona tersebut kemudian terkenang dengan julukan 'La Remontada'.
Kegagalan memalukan tersebut kemudian seakan membayang-bayangi PSG hingga sebelum laga dini hari tadi.
Mengenai trauma tersebut, Pochettino menegaskan kepada para pemainnya untuk bermain lebih lepas.
"Kami harus menyingkirkan pikiran negatif dari laga ini," ujar Pochettino.
Baca Juga: Manchester United Siap Lepas David De Gea dan Datangkan Sang Penerus
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar