SUPERBALL.ID - All England 2021 dikuasai oleh Tim Bulu Tangkis Jepang yang memborong empat gelar dari lima kategori yang tersedia.
Dalam All England edisi ke-113 itu, Jepang berhasil memborong gelar juara di kategori tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Di kategori tunggal putri, Nozomi Okuhara tampil sebagai juara setelah menang mudah atas wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 21-12, 21-16.
Lalu, di ganda putra, Jepang justru menempatkan dua wakilnya di babak final, yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Endo/Watanabe pun muncul sebagai juara dengan menang melalui rubber set, 21-15, 17-21, 21-11.
Baca Juga: Barcelona Menang Besar, Ronald Koeman Serasa Diberi Kado Ulang Tahun
Kemenangan itu membuat pasangan Endo/Watanabe berhasil mempertahankan gelarnya yang sebelumnya juga diperoleh pada All England 2020.
Kemudian, di kategori ganda putri dan ganda campuran, Jepang juga mendominasi dengan menguasai babak final.
Di kategori ganda putri, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara muncul sebagai jawara dengan menaklukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 21-18, 21-16.
Sedangkan kategori ganda campuran dimenangkan oleh pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang menaklukkan Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto dengan skor 21-14, 21-13.
Satu-satunya kategori di All England 2021 yang tidak dimenangkan oleh Jepang adalah tunggal putra.
Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021 - Laga PSIS Vs Barito Putera Berakhir Dramatis
Kategori tunggal putra dimenangkan oleh wakil Malaysia, Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia tampil sebagai pemenang setelah menaklukkan wakil Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu sebelumnya juga menyingkirkan satu-satunya wakil Jepang dalam kategori itu, Kento Momota, di babak perempat final.
Momota takluk dengan skor 21-16, 21-19.
Dominasi Jepang di All England 2021 seakan membuatnya menjadi yang "paling membosankan" dalam 10 tahun terakhir.
Baca Juga: Barcelona Bakal Dipaksa Lepas Philippe Coutinho, Peluang Bagi Arsenal
Selama 10 tahun terakhir, All England selalu dimenangkan oleh setidaknya tiga negara.
Salah satu hal yang dinilai sebagai penyebab All England 2021 dirasa membosankan adalah absennya Tim Indonesia.
Tim Indonesia diusir paksa dari ajang bulu tangkis tertua di dunia ini lantaran regulasi protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah Inggris.
Tim Indonesia dihubungi oleh otoritas kesehatan Inggris, NHS, untuk isolasi mandiri selama 10 hari.
Perintah isolasi itu disebabkan oleh adanya penumpang satu pesawat yang ternyata teruji positif Covid-19.
Baca Juga: Rio Ferdinand Bingung Gareth Southgate Tak Panggil Dua Pemain Everton
Isolasi yang selama 10 hari itu dirasa terlalu lama untuk kompetisi yang hanya berlangsung selama 4 hari.
Oleh karena itu, pihak penyelenggara dan BWF mengusir Tim Indonesia dari All England 2021.
Keputusan tersebut membuat Indonesia mau tidak mau harus merelakan seluruh gelarnya pada All England 2021.
Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia tercatat hampir selalu meraih gelar dalam ajang All England kecuali pada 2015.
Selama kurun waktu tersebut, Indonesia meraih empat kali juara ganda putra dan lima kali juara ganda putri.
Baca Juga: Liverpool atau Man United, Siapa Lebih Cerdik soal Belanja Pemain?
Di ganda putra, dua gelar juara Indonesia itu diraih oleh pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan dua lainnya diraih oleh pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sedangkan di ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sempat berjaya dengan juara selama tiga edisi berturut-turut.
Kemudian dua kali gelar juara kategori ganda campuran lainnya diraih oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
GELAR TIM INDONESIA DI ALL ENGLAND 10 TAHUN TERAKHIR
Ganda Putra: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (2017, 2018) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014, 2019)
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2016, 2020)
Baca Juga: Kangen Bola, Erick Thohir Beli Saham Persis Solo Bareng Anak Presiden
Terakhir kali All England didominasi oleh salah satu negara adalah pada 2009.
Ketika itu, Tiongkok berhasil memborong gelar juara di seluruh kategori dalam All England 2009.
Keberhasilan tersebut membuat Tiongkok menjadi satu-satunya negara selain Inggris yang pernah memborong semua gelar di satu edisi All England.
Baca Juga: Datangkan Sponsor Senilai Rp4,6 T, Manchester United Cetak Rekor
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar