Ia memilih berhenti di awal tahun 2021 karena tak sanggup menekan kecemasan yang ia rasakan saat menerima pelecehan online yang teka henti-hentinya ia terima.
“Saya memang membuat tim lawan mendapat penalti,” kata Josh menceritakan awal mula bagaimana ia mendapat komentar negatif di media sosial.
“Itu terjadi tetapi setelah pertandingan itu khususnya, saya memiliki ratusan tag di media sosial dan semuanya negatif. Belum lagi pesan pribadi."
Baca Juga: Melawan Pedagang Mobil Bekas dan Dokter Gigi, Inggris Cuma Cetak 5 Gol
"Seseorang berkata mereka akan membunuhku jika aku memberikan penalti lagi.”
“Ini adalah lingkaran setan yang membuat anda sangat ketakutan, anda tidak akan bisa bermain dengan benar lagi karena takut melakukan kesalahan.”
“Dan itu tidak benar-benar berhenti begitu saja.”
"Begitu Anda mendapatkan begitu banyak kebencian, tidak masalah jika Anda memainkan beberapa permainan bagus, pikiran orang sudah ditetapkan,” pungkasnya.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar